Riauaktual.com - Tujuh puluh persen dari permukaan Bumi tersembunyi di bawah samudra, namun 95 persennya masih belum dijelajahi oleh mata manusia.
Baru-baru ini, jejak kaki aneh ditemukan di dasar dasar laut oleh robot penyelam milik peneliti dari Pusat Oseanografi Nasional di Southampton.
Para peneliti mengatakan bahwa jejak misterius itu memiliki panjang 6,5 meter dan kedalaman 13 inci. Itu ditemukan di kedalaman 2,4 mil (6 Km) di bawah permukaan Samudra Pasifik antara Meksiko dan Hawaii.
Sejauh ini, penemuan itu masih membuat para ilmuwan menggaruk-garuk kepala. Tidak ada yang bisa menyimpulkan secara pasti jejak kaki itu, karena itu terlalu besar untuk dibuat oleh ikan atau makhluk laut dalam lainnya.
Dr. Leigh Marsh, penulis utama penelitian mengatakan bahwa dugaan paling mungkin adalah “paus deep-diving.”
Meskipun paus biasanya tidak menyelam begitu dalam, jejak serupa yang ditemukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa mamalia air besar kadang-kadang bisa menyelam hingga kedalaman 2,5 mil dan bahkan lebih.
Dikutip rakyatku.com, Tapi, para peneliti tidak tahu pasti apakah paus bisa meninggalkan jejak misterius seperti itu.
Sementara itu, teori konspirasi dengan cepat mengklaim bahwa itu mungkin diciptakan oleh teknologi UFO.
Entah dibuat oleh paus atau teknologi asing, jejak misterius di bawah laut itu tetap membingungkan.
