Riauaktual.com - Pihak Satuan Lalu Lintas Pekanbaru menggelar operasi razia balap liar. Sebanyak 91 kendaraan roda dua diamankan dalam sebuah razia terhadap aksi balapan yang banyak meresahkan warga ini.
Ada yang berusaha melarikan diri, ada yang tertangkap ada juga joki yang sengaja ceburkan sepeda motornya ke parit untuk menghindari upaya penertiban oleh petugas lalu lintas.
Razia ini digelar Satlantas Pekanbaru, dini hari tadi dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Razia balapan liar yang meresahkan masyarakat ini dilaksanakan di Jl Sudirman kawasan Purna MTQ yang mengarah ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Lokasi ini sering dimanfaatkan sebagai ajang balapan liar pada malam hari. Walau pihak kepolisian berulang kali melakukan penertiban.
"Dari malam hingga dini hari tim kita menggelar razia di lokasi kawasan Purna MTQ. Ada 91 unit kendaraan roda dua yang kita amankan," kata Kasat Lantas AKP Emil Eka Putra Ahad (24/11/2019) kepada wartawan.
Pucuk pimpinan polisi lalu lintas Polresta Pekanbaru ini menyebutkan saat dilakukan razia ada peristiwa unik. Salah satu pebalap liar berusaha menghindari kepungan petugas.
"Tak tahu harus lari ke mana karena sudah kita kepung dari semua sisi, ada yang nekat jeburkan motor ke parit," ucap Emil.
Setelah menyembunyikan motor dalam parit, sambung Emil, akhirnya si pebalap liar tadi tak bisa mengeluarkannya kembali. pebalap liar ini akhirnya minta tolong ke petugas untuk membantu mengeluarkan motornya dari parit.
"Akhir petugas kita membantu mengeluarkan motor tersebut. Motornya kini juga kita tahan. Kita akan terus melakukan operasi penertiban. Ini karena balap liar berbahaya bagi pengendara itu sendiri maupun pengendara lainnya," jelas AKP Emil. (Nda)
