Riauaktual.com - Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dikritik saat rapat Paripurna Ke-6 Masa Persidangan I DPRD Kota Pekanbaru Tahun 2019, Senin (16/12/2019) siang. Kritikan itu dilontarkan lantaran banyak yang tidak hadir.

Menanggapi itu, Asisten I Setdako Pekanbaru, Azwan yang hadir mewakili Walkota berkilah beberapa Kepala OPD sedang mengikuti Musrenbangnas bersama Walikota di Jakarta. 

Kata Azwan, kritikan ini menjadi bahan evaluasi bagi Pemko Pekanbaru. Diakuinya, seharusnya setiap Perda yang disahkan oleh dewan harusnya dihadiri semua OPD. 

"Ini akan jadi evaluasi terhadap Pemko Pekanbaru," kata Azwan.

Lanjutnya, semua OPD harus mengikuti pengesahan Perda. Agar mereka juga paham poin-poin yang dibahas dalam sidang Paripurna. 

"Tidak harus hanya diketahui oleh OPD terkait, namun juga OPD lainnya," jelasnya. 

Sebelumnya, Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani meradang melihat situasi Rapat Paripurna DPRD Kota Pekanbaru dengan agenda jawaban pemerintah terhadap 3 Ranperda, hanya dihadiri 8 OPD dari 40 OPD yang ada di lingkungan Pemko Pekanbaru. 

"Kalau saya Walikotanya saya pecat itu OPD-nya, ndak beres berarti itu, mengurus hal yang simpel saja ndak selesai, di ujung-ujung baru didesak-desak kita," kata Hamdani saat diwawancarai usai paripurna.

Terlebih lagi 3 Ranperda yang tengah dibahas, merupakan usulan Pemko Pekanbaru, namun dalam pembahasannya pihak Pemko terkesan tidak serius.

"Simpelnya kita artikan eksekutif tidak menghargai diri mereka sendiri, mereka yang ajukan tapi tak serius, buktinya mereka tak hadir," Tegas Politisi PKS tersebut. (Don)