Terlibat Geng Motor, Murid MAN 1 Pekanbaru Siap-siap Bakal Dikeluarkan Dari Sekolah

PEKANBARU, RiauAktual.com - Kepala MAN 1 Pekanbaru Dra Hj Hayatiruh Med, menegaskan siswa yang terlibat geng motor bakal dikeluarkan dari sekolah, kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi tak terkontaminasinya para siswa dari hal negatif. Tidak hanya itu, menurut Hayatiruh, MAN 1 Pekanbaru juga menerapkan kebijakan denda dua sak semen yang harus diangkat siswa, jika kedapatan berkeliaran di luar pada jam sekolah.

"Semua kebijakan itu diterapkan untuk mengantisipasi hal bersifat negatif dari pada siswa. Ini sudah disosialisasikan dalam sosialisasi disiplin yang digelar Satpol PP dan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru kemarin," kata Hayatiruh, saat dikonfirmasi RiauAktual.com, Kamis (6/11/2013).

Sementara itu, kepala Satpol PP Pekanbaru Baharuddin, menyebutkan, pihaknya akan terus mengawasi para pelajar yang berkeliaran pada jam sekolah, dengan cara terus melakukan razia pada jam-jam belajar.

"Bagi yang tertangkap atau terjaring akan diproses oleh Satpol PP, Dinas Pendidikan dengan memanggil orangtua dan pihak sekolah," tuturnya.

Untuk itu, Bahar mengingatkan kepada siswa agar tidak berada ditempat-tempat tertentu, seperti warnet, biliar, maupun di pondok jagung pada jam sekolah.

Sedangkan Kabid kesiswaan Dinas Pendidikan Pekanbaru Hj Yettiniza MPd, meminta kepada siswa agar menjaga nama baik sekolah. Dikatakannya, baik buruk sekolah tergantung pada siswanya, maka dari itu dia menghimbau kepada siswa agar selalu disiplin dan menjadi siswa yang dapat dibanggakan. (ade)