Riauaktual.com - Dari total sekitar 1.859 Desa yang ada di Riau, 283 diantaranya sampai saat ini belum ada akses internet atau belum 4G. Ditargetkan di tahun 2022 mendatang, ratusan desa itu sudah dapat menikmati layanannya.
Jumlah Desa yang masih belum tersentuh akses internet tersebut, disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kadiskominfotik) Provinsi Riau, Chairul Riski, Jumat (6/11/2020), saat rapat bersama Direktorat Telekomunikasi Dirjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika secara virtual terkait Wilayah blank spot Mobile Broadband (4G) di Wilayah Provinsi Riau di Kantor Diskominfotik Riau.
Sebelumnya, untuk pengadaan di ratusan desa itu, kata Riski pada tanggal 11 Agustus 2020 lalu, pihaknya telah mengirim surat kepada Kementerian Kominfo.
Riski juga menjelaskan kepada pihak Kementerian, bahwa saat ini, jaringan internet sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Ditambah, memang kondisinya saat ini menurutnya semua dilakukan serba digital.
''Kegunaan akses internet ini, begitu terasa saat para pelajar dan guru harus belajar melalui proses Daring,'' jelas Riski.
Menanggapinya, Muhammad Ridwan, dari pihak Direktorat Telekomunikasi Dirjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengatakan, Pemerintah pusat melalui Kementerian Kominfo, menargetkan ditahun 2022 seluruh desa sudah menikmati layanan internet atau sudah 4G.
Ia tidak menampik, memang sampai saat ini masih banyak provinsi di Indonesia yang belum menikmati layanan internet di desa dan kelurahan. Termasuk 283 desa dan kelurahan yang ada di Provinsi Riau.
''Hal ini terjadi dikarenakan ada beberapa hambatan,'' katanya.
Dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, baru ada dua Provinsi yang seluruh desanya sudah memiliki internet (4G) yakni Provinsi DI Yogyakarta dan Bali.
Rencana penyaluran transportasi digital di seluruh Desa se-Indonesia, tambah Muhammad Ridwan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Indonesia layanan 4G harus terpenuhi.
''Target hingga 2022 seluruh desa/kelurahan untuk menikmati internet wajib tercapai,'' tutupnya. (HA)
