Tim Balap Moto2 Indonesia Berpeluang Juara Dunia

Tim Balap Moto2 Indonesia Berpeluang Juara Dunia
Fabio Di Giannantonio #21 (FOGM2)

Riauaktual.com - Le Mans menjadi sirkuit dengan catatan manis bagi pembalap Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2), Nicolo Bulega dan Fabio di Giannantonio di musim 2021. Kedua pembalap berhasil finish serta sukses menambah perbendaharan poin di klasemen di tengah kondisi sirkuit yang kurang bersahabat karena cuaca.

Memulai balapan dari posisi ke-15, Fabio di Giannantonio start akhirnya mampu mencapai finish di urutan kedelapan. Hasil ini menempatkan Fabio di posisi lima klasemen dengan total 60 poin, selisih poin juga tak jauh dari pemegang pucuk klasemen Remy Gardner yang kantongi 89 poin.

Sedangkan, Nicolo Bulega yang start dari posisi sebelas setelah lalui 25 lap, telah meleset dua posisi dan finis 13, bagaimanapun di Moto2 Prancis 2021 juga menjadi pencapaian baik bagi pembalap Italia ini masuk finis 15 besar, sekaligus meraih poin perdana di kelas Moto2.

Balapan kali kali ini di Le Mans sangat menantang seluruh pembalap, termasuk Federal Oil Gresini Moto2. Kedua pembalap kembali membuat pengendara motor di Indonesia bangga dengan hasil yang ditorehkan pada balapan yang sangat sulit diprediksi karena berubahnya cuaca," ujar Hasril Arsyad selaku Federal Oil Marketing General Manager mengatakan

Sementara Diggia meraih poin berharga yang membuatnya bertahan di posisi ke 5 klasemen keseluruhan dan mempertahankan peluang menjadi juara dunia Moto 2. Sementara itu, Nicolo Bulega berhasil membawa poin perdana baginya di musim ini. Selain itu Federal Oil Gresini Moto2 juga berhasil naik ke posisi 4 klasemen secara tim

Melihat jalannya balapan akhir pekan ini, ini merupakan hasil terbaik yang bisa kami ambil. Saya punya kecepatan motor untuk naik podium di lintasan kering. Namun, sangat disayangkan untuk dua long lap penalti. Saya pikir penalti itu sedikit berebihan, tapi yang kedua adalah kesalahan saya. Mari ambil sisi positifnya bahwa kita bisa pulang dengan tambahan delapan poin,? ungkap Diggia.

Kami tak bisa mendapat apa yang diharapkan di balapan kali ini, tapi bagaimanapun juga kami membawa pulang sesuatu. Meski hanya tiga poin tetapi itu menjadi awalan bagus. Sayangnya, kita membuat pilihan ban yang salah untuk belakang ? terlalu lembut,? lanjutnya ketika ditanya terkait performanya di lintasan Le Mans seri ini.

 

 

Sumber: otosia.com

 

Berita Lainnya

index