Current Date: Selasa, 09 Desember 2025

Ferdinand Sebut, Anies-Ridwan Kamil seperti Gadis tak Laku dan Mirip PSK

Ferdinand Sebut, Anies-Ridwan Kamil seperti Gadis tak Laku dan Mirip PSK
Ferdinand Hutahaean. Foto Repro Youtube

Riauaktual.com - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membuat pernyataan kontroversial terkait Ridwan Kamil dan Anies Baswedan.

Melalui akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean3 mengomentari pemberitaan pertemuan RK-Anies di Sumedang, Jawa Barat.

Ferdinand mengibaratkan RK-Anies bak gadis yang tak laku karena tak ada yang melamar.

“Bagai 2 wanita tua untuk kategori gadis, tapi tak kunjung dapat jodoh dan tak kunjung ada yang lamar,” cuitnya sebagaimana dikutip dari PojokSatu.id, Jumat (11/6/2021).

Akan tetapi menurut Ferdinand, keduanya memaksakan diri dengan berbagai macam ‘permak’ untuk menarik perhatian.

“Akhirnya dengan paras dipaksakan, dandanan menor, merka mencoba menarik perhatian para lelaki,” sambungnya.

Yang menjadi cukup kontroversial adalah, sosok yang juga advokat itu menyebut RK-Anies seperti PSK.

“Sialnya, mereka malah terlihat seperti PSK dan dijauhi laki terhormat,” tulisnya.

Cuitan itu lantas banyak ditanggapi warganet yang mengisi kolom komentar.

“Biyuuuuhhh!!!!! tega2nya samain @aniesbaswedan sprt lonte ga laku,” tulis @kowel750.

“Ngomong nya sampe psk.. situ yg doyan psk, tutup akun sana.. sudah bertebaran sempak merah dimana mana Tertawa berguling di lantaiTertawa berguling di lantaiTertawa berguling di lantai,” balas @randingetweet.

“Klo kamu..digratisin saja, gak ada yang mau..” sindir @teddy_siregar.

Kirim Sinyal Cawapres

Dalam cuitan selanjutnya, Ferdinand menyinggung berkenaan dengan pandemi Covid-19 di wilayahnya masing-masing.

“Daerahnya sedang diserbu covid yg meningkat tajam,” tulis Ferdinand.

Menurutya, banyak masalah yang belum terselesaikan baik di DKI Jakarta maupun di Jawa Barat.

“Ada masalah sosial, hukum, politik serta intoleransi. Tapi mereka memilih bertemu dengan kemasan pura-pura sederhana dengan teh botol,” sambungnya.

“Mungkin mereka ingin kirim pesan ke Puan: “Teh botolnya kami, ambillah”,” kata Ferdinand.

Ferdinand juga membuat cuitan serupa dengan menyebut Bambang Pacul atau Bambang Wuryanto yang tidak lain adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP.

“Gara-gara Bambang Pacul ngomong teh botol jadi cawapres, mendadak 2 gubernur duduk berhadapan dengan menu teh botol,” tulisnya lagi.

“Seolah memberi isyarat kepada Bambang Pacul, teh botolnya bukan Puan tapi mereka berdua,”

“Puan-Kamil atau Puan-Anies?” tandas Ferdinand.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index