Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Sumur, Polisi Temukan Ada Tanda Kekerasan

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Sumur, Polisi Temukan Ada Tanda Kekerasan
Kondisi jasad bayi setelah dievakuasi dari dalam sumur.

Riauaktual.com - Temuan jasad bayi laki-laki di Desa Sungai Kuning Kecamatan Singingi membuat geger warga setempat. Bagaimana tidak, bayi itu ditemukan dalam kondisi mulai membusuk di dalam sumur dan masih terlilit tali pusar.

Kejadian itu diketahui pada Senin (2/8/2021) pagi. Kemudian, hari ini Polsek Singingi membawa jasad bayi ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk di otopsi.

Kapolsek Singingi Iptu Koko Sinuraya menyebut bahwa dari hasil otopsi ditemukan adanya tanda- tanda kekerasan.

"Ada ditemukan kekerasan di leher dan mulut bayi," jelasnya.

Usai medapatkan hasil autopsi, penyidik langsung menginterogasi diduga pelaku yakni ibunya, dan dia membenarkan.

"Setelah konfirmasi pada tersangka, mengakui benar, bahwa membekap mulut bayi," terang mantan Kasatreskrim Polsek Senapelan itu.

"Karena pada dilahirkan menangis, tujuannya agar bayi tidak menangis lagi. Umur bayi 34-37 minggu," ulasnya.

Dalam penyelidikan, polisi mencugai pasangan suami istri (Pasutri) di lokasi kejadian sebagai orang tua dari jasad bayi sekaligus diduga sebagai pelaku.

"Terhadap dugaan pelaku, masih mendalami keterlibatan terhadap pasangan suami istri. Kita masih fokus kepada istri, keterlibatan suami masih kita dalami," terang Koko lagi.

Sejauh ini, istri yang diduga sebagai ibu korban mengakui perbuatan setelah diinterogasi polisi.

"Baru melakukan pernikahan, sebelum pesta dalam keadaan hamil," tutupnya.

Berita Lainnya

index