PEKANBARU, RiauAktual.com - Penerapan metode pembelajaran kurikulum 2013 di Kota Pekanbaru yang seharusnya sudah diberlakukan mulai tahun ajaran baru 2014/2015, ternyata masih mengalami kendala. Pasalnya, hingga pertengahan bulan Agustus ini, seluruh sekolah di Pekanbaru belum menerima buku panduan guru dan siswa.
Beberapa Kepala Sekolah, mulai tingkat pendidikan dasar dan menengah yang dikonfirmasi RiauAktual.com, Kamis (14/8/2014), di Kantor Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, mengaku belum menerima buku panduan K13. Selain itu, mereka juga belum ada menerima dana dekonsentrasi yang dijanjikan pemerintah untuk pembelian buku tersebut.
"Kami sudah coba cek di rekening sekolah, dana tersebut belum masuk. Untuk mengatasi kendala tersebut, agar proses belajar mengajar tetap berlangsung, kami masih menerapkan sistem kurikulum lama, yakni KTSP. Selain itu, kita sudah menggandakan beberapa eksemplar buku panduan K13 yang dimiliki guru saat pelatihan," sebut salah seorang kepala sekolah yang meminta namanya tak disebutkan.
Dia berharap, hendaknya pendistribusian buku kurikulum 2013 (K13) secepatnya dilakukan, agar proses belajar mengajar bisa berlangsung dengan baik, sehingga sekolah tidak ketinggalan dengan daerah lain.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru melalui Kasi TK/SD Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Kasir, menyebutkan, berdasarkan laporan dari para Kepala Sekolah, hingga saat ini buku panduan kurikulum 13 belum didistribusikan di Kota Pekanbaru.
Menurutnya, terkait pendistribusian buku kurikulum 2013 merupakan tanggung jawab pihak ketiga, atau perusahaan pemenang tender pengadaan buku tersebut, mereka yang langsung mendistribusikan ke sekolah-sekolah. Sementara Dinas Pendidikan hanya monitoring saja.
Namun demikian, untuk menindak lanjuti hal itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan pelaksana pengadaan buku K13, dalam hal ini pihak percetakan.
"Belum didistribusikannya buku panduan K-13, mempengaruhi proses kegiatan belajar mengajar," jelas Kasir singkat. (ade)
Editor: Riki
