Bupati Rohil Afrizal Sintong Mengapresiasi Pameran Keliling Uang Kuno

Bupati Rohil Afrizal Sintong Mengapresiasi Pameran Keliling Uang Kuno
Bupati Rohil Afrizal Sintong dan Wabup Rohil H Sulaiman melihat-lihat koleksi uang kuno Museum Sang Nila Utama Riau yang dipamerkan di Gedung LAMR Roh

Riauaktual.com - Pertama kali di Rohil, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Sang Nila Utama dan Taman Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, memamerkan koleksi uang kuno pada Pameran Keliling Uang Kuno di Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Rokan Hilir (Rohil), Selasa (12/10/2021) di kawasan Perkantoran Pemkab Rohil di Batu Enam, Bangko. 

Pameran uang kuno kertas dan koin dijadwalkan berlangsung lima hari, mulai dari Selasa - Sabtu (12-16/10/2021), dari pukul 08.00 - 16.00 WIB. Pameran Keliling Uang Kuno tersebut terbuka untuk murid-murid sekolah dan umum. 

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Pameran Keliling Uang Kuno ini secara resmi kami buka," kata Bupati Rohil Afrizal Sintong, yang membuka pameran ditandai dengan pengguntingan pita. 

Turut hadir Wakil Bupati Rohil H Sulaiman, Sekda Rohil HM Job Kurniawan, Kabid Permuseuman Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Edi Yulisman SE MSi, Kadisdikbud Rohil  HM Nur Hidayat, pengurus LAMR Rohil H Wazirwan Yunus, serta para guru dan siswa sekolah SD, SMP dan SMA. 

"Pameran Uang Kuno ini yang kedua setelah Kota Dumai. Kami, bersama Pemkab Rohil, mengapresiasi acara ini," ucap Afrizal, pemilik gelar adat Datuk Setia Adat dari pucuk lima suku Melayu Tanjung Medan.  

Bupati Afrizal mengatakan, ada cerita mistis dibalik uang kuno. Dulu, kata Afrizal, ada uang kuno bergambar orang tua memakai tongkat. Uang ini, jelas Afrizal, diyakini dapat membuat orang yang memegangnya kebal. 

"Uang kuno bergambar orang tua bertongkat tak tanggung hargo (harga). Yang mogang uang kuno itu dikabarkan dapat menjadi kobal (kebal). Ruponyo silap (bohong). Tapi ada pula duik kuno yang tak laku lagi begoni-goni disuruh bakar disebabkan tidak laku lagi. Luar biasa cerita-cerita (uang kuno) ini. Tapi melalui ini (pameran uang kuno) kita bisa lihat berbagai uang kuno," ujar Bupati Afrizal.  

Kasi Permuseuman Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Edi Yulisman SE MSi, mengatakan Pameran Keliling Uang Kuno di Rohil dilaksanakan lima hari sampai Sabtu (16/10/2021). 

"Ada empat daerah yang menjadi tempat penyelangaraan Pameran Keliling Uang Kuno milik Museum Sang Nila Utama, yakni Kota Dumai, Rohil, Rohul dan Inhil. Rohil adalah daerah ke dua setelah Kota Dumai," jelas Edi Yulisman. 

Museum Sang Nila Utama Riau, kata Edi Yulisman memiliki seratusan lebih koleksi uang kuno kertas dan koin. Sementara uang kuno kertas dan koin yang dipamerkan ada 63 koleksi. "Ke-63 koleksi uang kuno yang dipamerkan Museum Sang Nila Utama adalah uang kuno yang telah diteliti keasliannya," ucap Edi Yulisman. 

Pameran Keliling Uang Kuno ini, tutur Edi Yulisman, bertepatan dengan Hari Museum Nadional, 12 Oktober 2021, bertema "Museum di Hatiku". Uang kuno yang dipamerkan uang kuno jaman VOC, jaman Kerajaan Belanda, dan jaman Indonesia Merdeka. 

Berita Lainnya

index