Riauaktual.com - Tubuh kita terdiri lebih dari 60% air dan semua organ terbuat dari air juga. Paru-paru sekitar 85% air, otot dan ginjal 97% air, otak dan jantung 73% dan tulang 32% air.
Minum air putih dalam jumlah yang tepat bisa membantu meningkatkan keteraturan buang air besar, migrain dan bahkan bisa mencegah terjadinya penyakit lain.
Berikut beberapa manfaat kesehatan yang didapat jika Anda minum air putih dalam jumlah yang tepat, seperti melansir dari Bright Side, Senin (25/10/2021).
1. Mencegah infeksi saluran kemih dan batu ginjal
Ginjal bertanggung jawab untuk membuang limbah dari darah. Jadi, jika Anda tidak minum cukup air, limbah itu bersama dengan asam bisa menumpuk dan menyumbat ginjal dengan protein yang disebut mioglobin.
Juga, batu ginjal dan infeksi saluran kemih bisa disebabkan oleh dehidrasi.
2. Suasana hati, memori dan konsentrasi meningkat
Tingkat hidrasi memiliki dampak besar pada otak kita. Bahkan dehidrasi ringan, seperti minum kurang dari setengah jumlah air yang dibutuhkan per hari, bisa mengganggu beberapa aspek fungsi otak.
Menurut sebuah penelitian, kehilangan cairan sebesar 1,4% pada wanita bisa mengganggu konsenstrasi dan suasana hati, bahkan meningkatkan frekuensi sakit kepala.
Sementara pada pria, kehilangan cairan sebesar 1,6% bisa membahayakan memori dan bisa menyebabkan kelelahan dan kecemasan.
3. Jantung bekerja lebih baik
Jika Anda minum air dalam jumlah yang tepat, jantung Anda tidak harus bekerja sekeras saat Anda kurang minum.
Dehidrasi ringan bisa menyebabkan berkurangnya jumlah darah dalam tubuh Anda, yang bisa meningkatkan detak jantung dan menurunkan tekanan darah Anda pada saat yang sama, ini bisa menempatkan tubuh pada risiko syok.
4. Jarang sakit kepala
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 102 pria menunjukkan bahwa mengonsumsi tambahan 1,5 liter air setiap hari menghasilkan peningkatan pada MSQOL (skala Kualitas Hidup Spesifik Migrain), sistem penilaian gejala migrain.
47% response yang minum lebih banyak air melaporkan perbaikan sakit kepala yang signifikan. Sementara hanya 25% response pada kelompok kontrol yang mengalami perbaikan.
5. Lebih teratur ke toilet
Meningkatkan asupan cairan bisa membantu meringkan dan mencegah sembelit, terutama pada orang yang biasanya jarang mengonsumsi air.
Dalam hal ini, air mineral bisa sangat bermanfaat, karena natrium dan magnesium di dalamnya bisa meningkatkan frekuensi buang air besar.
