Riauaktual.com - Sarah (21), warga Kampung Munjul RT 02 RW 07, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, melepuh di sekujur tubuh.
Hal itu diakibatkan siraman air keras yang dilakukan oleh suaminya sendiri, Abdul Latif (29), warga negara Timur Tengah.
Penganiayaan yang dialami perempuan berparas cantik itu terjadi pada Sabtu (20/11/2021) dini hari sekitar pukul 02.35 WIB.
Dari cekcok tersebut, kata Endang, pelaku menuding Sarah berselingkuh dengan pria lain.
Ketua RW setempat, Endang Sulaeman menuturkan, warga saat itu mendengar suara teriakan korban yang meminta tolong.
“Korban sudah terlentang, sekujur tubuh melepuh. Bajunya seperti sobek-sobek nyaris telanjang,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id, Minggu (21/11/2021).
Selain itu, ia juga melihat korban berdarah-darah.
“Di lantai juga banyak darah. Dari kamar, ruang tamu sampai teras rumah,” sambungya.
Tidak hanya itu, warga juga menemukan bau menyengat dan botol cairan kimia diduga air keras.
Hal itu pula yang menyebabkan sekujur tubuh korban melepuh.
Mengetahui warga berdatangan, pelaku ketakutan dan langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.
“Suaminya langsung kabur pakai sepeda motor kenceng,” ujarnya.
Melihat kondisi korban yang kesakitan dan mengenaskan, ia langsung menelepon ambulans dan polisi untuk melarikan korban ke rumah sakit.
“Langsung ke RSUD Cianjur. Kondisi korban sangat mengenaskan,” kata dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cianjur Kota Kompol A Suprijatna memastikan kasus tersebut bukan termasuk KDRT.
“Bukan termasuk KDRT. Ini adalah penganiayaan berat,” tegasnya.
Saat ini pihaknya telah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diketahui akan kabur untuk kembali negara asalnya.
“Kami bersama Polres Cianjur tengah melakukan pengejaran dan telah bekerjasama dengan pihak bandara Soekarno-Hatta Jakarta untuk membantu penangkapan tersangka,” pungkasnya.
