Lantik 2.123 Perwira Baru, Kapolri : Bangun Kembali Kepercayaan Masyarakat

Lantik 2.123 Perwira Baru, Kapolri : Bangun Kembali Kepercayaan Masyarakat
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melantik 2.073 perwira Polri lulusan SIP ke-51

Riauaktual.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melantik 2.073 perwira Polri lulusan Sekolah Inspektur Polisi angkatan (SIP) ke-51 tahun 2022 Resimen Satya Intar Adinata Pratapa (51AP), pada Senin (3/10/2022) siang.

Upacara pelantikan perwira Polri  lulusan SIP angkatan ke-51 tahun 2022 ini diikuti oleh 2.123 orang yang tersebar di empat Lembaga Pendidikan Polri, 1.726 dilantik langsung di Setukpa, 239 di Pusdik Binmas, 75 di Pusdik Administrasi Polri, dan 83 di Pusdik Intel yang mengikuti pelantikan secara virtual.

Pada gelaran upacara pelantikan perwira polri kali ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada perwira Polri yang dilantik dengan predikat nilai tertinggi bidang  akademik  Ipda Arum Sari, S.H. asal pengiriman Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selanjutnya predikat tertinggi bidang mental Ipda Samuel Harry Mulana asal pengiriman Polda Kalimantan Selatan. Predikat tertinggi bidang kesamaptaan dan jasmani Ipda Noor Ipansyah, SE. asal pengiriman Polda Kalimantan Selatan dan predikat sebagai terbaik umum diberikan kepada Ipda Erwan Hartanto, S.Kep asal pengiriman Polda Jatim.

Dalam amanatnya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan sebelumnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri mencapai lebih dari 70%, dan kita mendapat peringkat ke - 3 diantara lembaga negara.

"Akan tetapi dengan adanya berbagai ujian, terutama pada bulan september ini kepercayaan masyarakat terhadap Polri merosot, hingga kita saat ini berada diperingkat 9 diantara lembaga negara," kata dia.

Untuk itu, ia mengatakan hal tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab semua untuk bagaimana caranya mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat.

"Karena kepercayaan masyarakat terhadap Polri merupakan hal yang sangat penting," ujar Jenderal Listyo Sigit.

Dalam upaya mengembalikan kepercayaan masyarakat, Kapolri berpesan jangan anti kritik. Kritik dan pemberitaan merupakan sarana untuk membangun dan memperbaiki citra. Ibarat pepatah, buruk muka cermin dibelah, Polri harus mulai berbenah dan berubah dimulai dari introspeksi diri sendiri agar Polri kedepan semakin dicintai masyarakat.

"Kita juga harus mendukung dan turut serta dalam mensukseskan Indonesia sebagai presiden G.20," Pungkasnya.

Kegiatan upacara ditutup dengan yel-yel dan tarian kolosal Resimen Satya Intar Adinata Pratapa yang diikuti oleh Kapolri dan seluruh tamu undangan.

Berita Lainnya

index