TLCI Chapter 2 Riau Salurkan Puluhan Paket Sembako dan Kursi Roda ke Warga Kampar

TLCI Chapter 2 Riau Salurkan Puluhan Paket Sembako dan Kursi Roda ke Warga Kampar

Riauaktual.com - Komunitas Toyota Land Cruiser Club Indonesia (TLCI) Chapter 2 Riau, salurkan puluhan paket sembako kepada masyarakat, di Desa Koto Tuo, Kabupaten Kampar, Sabtu (10/12/2022).

TLCI juga memberikan bantuan satu unit kursi roda untuk warga bernama Rasyid, yang usianya menurut para keluarga sudah mencapai 106 tahun.

Kakek Rasyid biasa ia dipanggil, hanya bisa berbaring sepanjang hari. Jika ingin makan atau buang air, dia harus dibantu oleh anak-anaknya yang setia mengurus dan menjaganya.

Hadir dalam kegiatan ini, Dewan Pembina Kombes Pol Sunarto, yang juga merupakan Kabid Humas Polda Riau. Lalu Ketua Umum HM Marwan, Ketua Harian Robby Cahyadi, Sekretaris Umum Juarman, dan para pengurus serta anggota lainnya.

"Alhamdulillah, kehadiran TLCI Riau ini memang sangat dinanti masyarakat di sini. Masyarakat merasa senang mendapat bantuan sembako. Ini memang sudah kita pilih, mereka yang menerima sembako ini adalah masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi," kata Kepala Desa.

Ketua Umum TLCI Riau, HM Marwan mengungkapkan bantuan sembako ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat.

"Semoga ini bisa membantu bapak dan ibu sekalian. Dimana memang masa masa saat ini, kita rasakan kondisi cukup sulit, pasca pandemi. Namun kita harus bangkit," ucapnya.

Dewan Pembina TLCI Riau, Kombes Pol Sunarto mengungkapkan pihaknya terus berupaya membantu masyarakat melalui program sosial dan kemanusiaan.

"Kita kerap menyambangi daerah yang terisolir, medannya berat. Alhamdulillah kendaraan kita mampu mencapai lokasi. Kendaraan kami, kami manfaatkan untuk dapat menyalurkan bantuan lebih cepat. Kami berangkat dari hati," terangnya.

Di kegiatan penyaluran sembako kali ini dipaparkan Kombes Sunarto, selain pihaknya, Kapolres Kampar juga ikut berperan menyediakan paket bantuan. Ada 60 paket sembako yang berhasil terkumpul untuk disalurkan ke masyarakat.

"Mohon untuk bantuan ini tidak dilihat dari jumlah atau volume materinya. Tapi ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat Kecamatan XIII Koto Kampar khususnya Desa Koto Tuo. Semoga ini menjadi berkah bagi kita semua," bebernya.

Disela-sela penyampaiannya, Kombes Sunarto turut mengajak masyarakat untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif.

"Kondisi yang aman ini harus terus kita pertahankan. Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang selama ini sudah ikut menjaga kondisi di sini tetap aman dan kondusif," paparnya.

Dari Kantor Desa Koto Tuo, rombongan kemudian bergerak ke pemukiman warga untuk menyalurkan paket sembako secara door to door.

Rombongan pun menyambangi kediaman Kakek Rasyid. Kakek berusia 106 tahun dan keluarga ini tinggal di sebuah rumah permanen sederhana.

Kombes Pol Sunarto dan beberapa pengurus, berkesempatan masuk ke dalam rumah. Melihat langsung kondisi Kakek Rasyid yang terbaring di dalam kamar rumah. Kakek Rasyid tampak tidur di tempat yang lusuh. Tubuhnya ditutup dengan sarung.

Para member TLCI Riau ini berbincang dengan anak-anak kakek Rasyid. Salah satunya anak perempuannya bernama Asmi.

Menurut wanita berkerudung ini, ayahnya sudah sejak lama sakit. Sekitar 3 tahun belakangan. Kakinya tak mampu digerakkan. Sehingga Kakek Rasyid hanya bisa berbaring di tempat tidur.

"Kalau mau makan, disuapin. Minum juga begitu. Mau buang air nanti biasanya ayah pakai isyarat. Kita sudah ngerti aja," bebernya.

Dijelaskan Asmi, keluarga sudah lama menabung ingin membelikan kursi roda untuk Kakek Rasyid. Namun karena keterbatasan ekonomi, kursi roda yang diimpikan tak kunjung bisa terbeli.

Menjawab keinginan keluarga, TLCI Riau pun hadir membawa bantuan kursi roda. Ditambah pula dengan paket sembako. Pihak keluarga pun bahagia menerimanya.

"Terima kasih untuk kursi roda dan sembakonya. Sudah 6 bulan ini kami memang berencana mau membelikan kursi roda untuk ayah. Alhamdulillah sekarang sudah ada, dibantu oleh TLCI Riau," ucap Asmi.

Dijelaskan Asmi, keluarganya tak punya pemasukan ekonomi pasti. Hanya Abang yang tertua, yang berupaya membantu keluarga mereka.

 

Berita Lainnya

index