Komisi IV Pertanyakan Status 20 Unit Bus TMP yang Mulai Berkarat Terparkir di Terminal BRPS

Komisi IV Pertanyakan Status 20 Unit Bus TMP yang Mulai Berkarat Terparkir di Terminal BRPS
ilustrasi

PEKANBARU (RA)- Hingga saat ini keberadaan 20 unit Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) ukuran besar bantuan dari Kementrian Perhubungan dan dikelola Dihubkominfo Pekanbaru beberapa waktu lalu, kini terparkir di terminal Bandar Raya Payung Sekaki.

"Kita meminta Pemko Pekanbaru memastikan siapa yang berhak mengelola bus ukuran besar itu, kemaren berkaitan dengan surat hibahnya yang dari pusat ke daerah. Sehingga pemerintah bisa memastikan status bus itu. Hari ini kami dari Komisi IV tidak pernah disampaikan status bus tersebut sehingga kita tidak tahu kepastian dan peruntukan bus itu," ujar Ketua Komsi IV DPRD Pekanbaru Roni Amril.

Dijelaskan politisi Partai Golkar ini, bagaimana pun pihak Pemko Pekanbaru harus memperhatikan bus hibah tersebut untuk tetap beroperasi melayani kebutuhan transportasi masyarakat Pekanbaru. Bukan dibiarkan berkarat terparkir di terminal untuk pajangan semata.

"Fungsikan saja dulu, apakah melalui UPTD Dishub atau diserahkan ke PD Pembangunan. Kalau masalah administrasi nantilah. Artinya, masalah administrasi janganlah dijadikan dasar kendala sehingga bus tersebut dibiarkan begitu saja," kata Roni.

Seharusnya, kata Roni, bus tersebut harus difungsikan sambil menunggu proses penyerahan hibah dari pusat ke Pemko Pekanbaru. Termasuk persoalan anggaran perbaikan, Roni menjelaskan bahwa DPRD memang tidak ada membahas anggaran untuk perbaikan bus tersebut.

"Bagaimana kita menganggarkan kalau tidak diusulkan. Kami dari DPRD menginginkan agar bus besar sebanyak 20 unit itu bisa menjadi modal transportasi, siapapun pengelolanya silahkan, apakah itu Dishub atau PD," pungkasnya.

 

Laporan : rik

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index