11 SKPD Tak Penuhi Target PAD Kota Pekanbaru

11 SKPD Tak Penuhi Target PAD Kota Pekanbaru
Sekretaris Daerah (sekda) Kota Pekanbaru, Syukri Harto.jpg

PEKANBARU (RA)- Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Pekanbaru, Syukri Harto, mengatakan ada 11 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada tidak memenuhi target Perolehan Pendapatan Asli Daerah sesuai waktu berjalan.

Hal ini menjadi pembahasan dan perhatian Sekda, karena akan mempengaruhi pada kebijakan menetapkan pengeluaran pada APBD Perubahan.

Cenderung menurunnya perolehan PAD pada 11 SKPD yang dilingkungan Pemko. Menurut Sekda Pekanbaru, Syukri Harto yang juga selaku ketua TAPD Kota Pekanbaru seharusnya. Dilaporkan SKPD secara rinci.

Termasuk penyebab turunnya peroleh PAD-nya dan potensi yang ada didalamnya.

"Seharusnya penurunan perolehan PAD ini dilaporkan. Hal ini sangat dibutuhkan untuk sebagai dasar kita dalam penetapan target PAD pada APBD 2016 mendatang," ujar Sukri.

Syukri membeberkan 11 SKPD yang dimaksud antaranya, Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru, Dinas Sosial, Dinas Pertanian serta Badan Penanggulangan bencana dan Pemadam Kebakaran. Selain itu Dinas Kesehatan, Dinas Pasar dan Dispenda.

Padahal Syukri mengakui, ia sudah menginstruksikan sejak 10 hari lalu, agar 11 SKPD yang peroleh PAD-nya menurun agar dilaporkan.

"Hingga kemaren 3 SKPD yang sudah menyerahkan laporan potensi PAD. Yang lain itu belum, macam-macamlah alasannya. Padahal saya sudah perintahkan sejak 10 hari lalu," ungkap Syukri .

Sementara dikatakan Syukri lagi, laporan yang diminta itu tidak terlalu susah seperti Dinas Pasar harus merinci berapa jumlah pasar dan juga pedagang serta potensi PAD yang diperoleh dari itu.

"Sebenarnya laporan yang kita minta ini tidak sulit. Namun sampai saat ini hanya 3 SKPD yang sudah menyerahkan, sedangkan sisanya belum," ungkapnya.

Syukri juga mewanti-wanti agar Kepala SKPD tidak menjadikan peraturan pemerintah sebagai alasan rendahnya perolehan PAD.

"Turun itu kalau alasan kebijakan pemerintah tidak masalah, tapi kalau alasan kinerja itu yang susah. Jangan turunnya itu karena alasan kinerja yang lemah namun disebutkan dampak kebijakan pemerintah," kata Syukri lagi.

Meski demikian, ia mengakui ada juga SKPD yang perolehannya sudah 100% yakni Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran. Sementara Dinas pasar menduduki peringkat perolehan PAD terendah. (Can)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index