Riauaktual.com - Sebuah mobil mogok di pendakian Flyover jalan Sudirman persimpangan jalan Harapan Raya Kota Pekanbaru. Terlihat seorang polisi wanita membantu penumpang mobil untuk mendorong di pendakian itu hingga ke depan RS Awal Bros.
Moment itu diabadikan masyarakat yang kebetulan melintas di lokasi hingga viral di media sosial. Dalam video postingan akun instagram yang tersebar, terlihat polwan tersebut mendorong mobil bersama 2 orang penumpang mobil.
Usut punya usut, ternyata polwan itu merupakan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti. Ibu dua anak itu merupakan alumni Akademi Kepolisian 2009 B Batalyon Dharma Ksatria.
"Tertangkap kamera moment Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti saat membantu mendorong mobil warga yang mogok, di Flyover Simpang Harapan Raya," tulis akun instagram warga.
"Nah kerja begini kalau dr video orang tanpa disuruh baru benar," tulis akun @riski15lestari.
#Semangat ibuk brigitta," tulis akun @apri_aldi25.
Sementara itu, Kompol Birgitta saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dalam video viral itu merupakan dirinya. Peristiwa itu terjadi Kamis (23/11) sekitar pukul 11.00 Wib.
"Tadi kebetulan lewat lagi patroli. Pas dekat flyover saya melihat ada mobil berhenti, saya tanya kenapa, sopirnya bilang habis minyak. Yaudah saya bantuin dorong sampai melewati flyover, kasihan pendakian soalnya," kata Gitta.
Sepak terjang Kompol Birgitta
Kompol Birgitta menjabat baru setahun sebagai Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, sejak 27 Oktober 2022. Dia merupakan lulusan Akpol 2009 B batlyon Dharma Ksatria.
Wajahnya kerap bersewiliran di media sosial karena jarang di kantor, dia lebih sering berada di jalanan mengatur lalu lintas dan patroli.
Wanita berusia 38 tahun itu juga pernah menangkap gembong narkotika jenis sabu 20 kilogram saat lagi mengatur lalu lintas. Peristiwa itu terjadi pada Kamis 16 Maret 2023 lalu.
Insting Birgitta yang sedang mengatur lalu lintas ternyata membuahkan hasil. Sebuah mobilio yang dicurigai lalu diberhentikannya, ternyata berisi sabu 20 kilogram.
"Pengungkapan sabu 20 kg ini berawal dari kecurigaan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru terhadap satu unit mobil jenis Mobilio yang memutar arah saat dilakukan pengaturan lalu lintas," ujar Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Kamis (16/3) lalu.
Rahmadi menceritakan, awalnya Kompol Gita bersama anggotanya sedang melakukan pengaturan lalu lintas di kilometer 17 Jalan Lintas Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
Tiba-tiba, mobil tersebut berhenti di depan rumah warga. Kemudian dari dalam mobil keluar sejumlah orang pria langsung melarikan diri ke dalam kebun kelapa sawit.
Lalu, Gitta mendatangi mobil tersebut dan mengamankan lokasi. Sedangkan polantas yang lain mengejar kedua orang yang lari dari mobil.
Hingga akhirnya dua orang pelaku berhasil ditangkap tim gabungan Polantas Polresta Pekanbaru dan Ditresnarkoba Polda Riau.
"Pelaku awalnya berhasil lari, tapi berhasil ditangkap. Ketika Kasat Lantas memeriksa di dalam mobil ditemukan narkotika jenis sabu sebanyak 20 bungkus dengan berat 20 kilogram," ucap Rahmadi.
