Riauaktual.com - Yayasan Vihara Budi Bakti memberikan penghargaan kepada Kapolres Rokan Hilir, AKBP Andrian Pramudianto SH SIK MSi, sebagai bentuk apresiasi terhadap keberhasilannya dalam menciptakan suasana Kamtibmas yang kondusif menjelang Pemilu Pileg dan Pilpres tahun 2024 di Kabupaten Rokan Hilir.
Plh Kasi Humas Polres Rohil, Iptu Yulanda Alvaleri STrk, menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada Kapolres Andrian sebagai "Penjaga Toleransi dan Pancasila" atas keberhasilannya dalam menyosialisasikan himbauan mewaspadai isu Sara. Yulanda juga menyoroti upaya Kapolres dalam mencegah pengaruh faham-faham radikal yang dapat merongrong ideologi Pancasila dan memecah persatuan bangsa.
"Penghargaan ini juga diberikan berkat terlaksananya program Polri Presisi dalam upaya menciptakan Pemilu damai tahun 2024, melalui kegiatan Operasi Mantap Brata OMB Lancang Kuning tahun 2023-2024, dengan baik dan penuh tanggung jawab," ungkap Yulanda.
Kapolres Andrian menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Vihara Budi Bakti dan seluruh personel Polri di jajaran Polres Rohil. Dia juga mengapresiasi masyarakat Rokan Hilir yang terus meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan untuk menjaga keutuhan NKRI.
Piagam penghargaan diberikan saat Andrian menghadiri acara malam hiburan ritual Bakar Tongkang di Vihara Setia Kirti dan Vihara Bodi Bhakti, Kepenghuluan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika).
Dalam rangka menciptakan Pemilu yang aman, Polres Rohil telah melaksanakan berbagai upaya, termasuk Apel Pasukan Operasi Kepolisian Mantap Brata Lancang Kuning (LK) 2023-2024 dan simulasi pengamanan Sismpam Kota. Kapolres Andrian menegaskan pentingnya kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana untuk melaksanakan tugas pengamanan Pemilu dengan penuh tanggung jawab.
Bupati Rohil Afrizal Sintong juga turut serta dalam mendukung Pemilu dengan menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama RT dan RW. Rakor ini bertujuan agar aparat yang bersentuhan langsung dengan masyarakat memahami tugas dan fungsinya serta aturan yang berlaku, sehingga partisipasi pemilih dapat meningkat. Sintong menekankan bahwa RT dan RW tidak boleh terlibat dalam politik praktis dan diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah golput.
