Riauaktual.com - Sebanyak 8 kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terendam banjir, padahal pelaksanaan Pemilu 2024 semakin dekat. Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto pun harus memutar otak agar banjir tidak menghambat pesta demokrasi.
Andrian mengatakan, pihaknya intens menangani masalah banjir, sambil tetap mengajak masyarakat menjaga keamanan lingkungan. Personel diturunkan untuk mengevakuasi korban dan memberikan bantuan.
"Kami berupaya maksimal agar keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah-daerah terkena banjir kondusif," ujar Andrian, Jumat (12/1/2024).
Andrian menjelaskan, banjir melanda 29 desa dan kepenghuluan pada 8 kecamatan. Yakni Kecamatan Rantau Kopar, Pujud, Tanjung Medang, Tanah Putih, TPTM, Bangko Pusako, Rimba Melintang dan Kubu.
Ia merincikan, di Kecamatan Rantau Kopar banjir menggenangi
Desa/Kelurahan Sei Rangau, Rantau Kopar, Sekapas dan Bagan Cempedak.
Kemudian di Kecamatan Pujud banjir melanda Dusun Bagan Baru Kepenghuluan Kasang Bangsawan, Kelurahan Pujud Selatan, Desa Babussalan Air Hitam, Dusun 3 Kepenghuluan Babussalam Rokan, Desa Air Hitam, Desa Sungai Pinang dan Pujud.
"Kecamatan Tanjung Medan, banjir terjadi di Desa Tangga Batu Kec. Tanjung Medan, Dusun Meranti dam Kabong Kepenghuluan Tanjung Medan," jelas Andrian.
Lalu, Kecamatan Tanah Putih terjadi banjir di Kepenghuluan Teluk Berembun, Putat, Rantau Bais dan Ujung Tanjung. Sedang di
TPTM banjir melanda Kepenghuluan Labuhan papan.
Kecamatan Bangko Pusako terjadi banjir di Kelurahan Bangko Kanan,
Kepenghuluan Bangko Mukti, Bangko Makmur, Sungai Manasib
dan Pematang Ibul.
"Di kecamatan Rimba Melintang banjir di Kepenghuluan Karya Mukti," ungkap Andrian.
"Selanjutnya Kecamatan Polsek Kubu, Kepenghuluan Teluk Nilap,
Desa Seimajo, Kepenghuluan Seimajo Pusako, Kepenghuluan Tanjung Leban dan Desa Sungai Segajah," imbuh Andrian.
Tidak hanya rumah warga, genangan air banjir juga melanda sejumlah sekolah. Menurut Andrian, ada 27 sekolah yang terdampak banjir, mulai dari SD hingga SMA.
Andrian menjelaskan di Rantau Kopar, 9 sekolah terendam banjir, yakni 6 SD dan, 2 SMP/MTS dan 1 SMA. Yakni SDN 06 Rantau Kopar, SDN 03 Sekapas, SDN 05 Rantau Kopar, SDN 01 Rantau Kopar, SDN 02 Rantau Kopar, SDN 04 Mekar Sari. Lalu SMP Negeri 1 Rantau Kopar, MTSN 1 Rantau Kopar, SMA Negeri 1 Rantau Kopar
Di Kubu 3 sekolah dengan rincian
SDN 02 Kepenghuluan Teluk Nilap Kubu Babussalam, SDN 04 Kepenghuluam Teluk Nilap Kubu Babussalam, dan SMPN 02 Kep. Teluk Nilap.
Kecamatan Tanah Putih 11 sekolah dengan rincian SDN 039 Ujung Tanjung, SDN 030 Ujung Tanjung, SDN 014 Putat, SDN 021 Teluk Berembun, SDN 03 Rantau Bais, SDN 012 Rantah Bais, SDN 06 Jalan Lintas Sekeladi.
Juga SDN 04 Sekeladi Hilir, bSD 029 Jalan Lintas Gulamo-Sintong, SMP 02 Tanh Putih danbMTS Jalan Lintas Sekeladi Hilir.
"Di Pujud 3 skolah masimg-masing SDN 002 Kepenghukuan Air Hitam, SDN 10 Kasang Bangsawan, dan MTS Nurul Huda Kepenghuluan Air Hitam.
TPS di daerah-daerah tersebut jiga tak luput dari banjir. "Ada 100 TPS turut terundut banjir. Menyebat di seluruh kecamatan yang terdampak," kata Andrian.
Andrian menyebut pihaknya telah mendirikan dapur umum untuk masyarakat yang terkena dampak banjir. Ratusan personel kepolisian, TNI juga selalu siaga di lokasi banjir.
"Kita bersinergi bersama TNI, dimas kesehatan, kepenghuluan dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Di lokasi juga disediakan puluhan kendaraan," tutur Andrian.
Andrian mengimbau kepada masyarakat korban banjir menjaga keamanan dan ketertiban. Menjaga keselamatan diri dan barang-barang agar tidak hilang.
"Kami selalu patroli mensosialisasikan tentang kamtibnas agar amsyarakat berhati-hati dan menjaga keselamatan diri, barang, serta harta benda masing-masing," papar Andrian.
Polres Rohil juga memberikan bantuan terhadal korban dan berkoordinasi dengan pemerintaham desa hingga kecamatan.