PEKANBARU (RA) - Sampai saat ini Pegawai Pemko Pekanbaru yang bertugas di Kantor Pendidikan dan Pelatihan atau Kantor Diklat Pekanbaru belum menerima gaji.
Informasi beredar hal tersebut diakibatkan kepala kantor Diklat Sadri Ilyas
tidak bersedia ditempatkan di posisi tersebut pada saat pelantikan yang baru saja dilakukan Pemko Pekanbaru.
Anggota DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga berujar pergantian pejabat adalah wewenang penuh dari walikota. Namun yang menjadi pertanyaan adalah kenapa banyak pejabat yang mundur sejak Walikota Pekanbaru berkuasa ?
"Itu jadi persoalan kenapa banyak pejabat yang mundur dimasa pak wali sekarang ini," ujar Jhon Romi kepada wartawan, Selasa (23/2/2016).
Sebelumnya kita sudah mengajak BKD Pekanbaru untuk hearing, namun mereka tidak datang, padahal kita mau tau seperti apa fit dan propertest yang dilakukan oleh BKD dalam menentukan posisi pejabat.
"BKD itu harus bisa menentukan jabatan seseorang sesuai dengan kemampuannya. jangan hanya berdasarkan like atau dislike, itu semena-mena namanya. Akhirnya banyak yang mundur, dan pegawai bawahannya menjadi korban sampai tidak menerima gaji, ini sudah terlalu ceritanya," ucapnya.
Politisi PDI Perjuangan ini beranggapan, suasana kerja menjadi penuh tekanan dan membuat pejabat memilih hengkang. "Prediksi saya, kalau walikota tidak segera turun tangan, akan banyak yang akan menyusul mundur karena tidak tenang," pungkasnya.
Laporan : DWI
