PEKANBARU (RA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah menggelar mutasi kepada pejabat eselon III dan IV beberapa waktu lalu. Meski pelantikan sudah tuntas, namun tetap saja ada persoalan yang masih menghambat kinerja dalam mendukung visi misi Pemko Pekanbaru.
Salah satunya, Walikota sudah menunjuk Sadri Ilyas sebagai Kepala Kantor Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pekanbaru. Namun pada waktu pelantikan dan pengambilan sumpah yang bersangkutan tidak hadir, karena tidak bersedia ditempatkan diposisi tersebut.
Kondisi tersebut sudah terang mengganggu kinerja Kantor Diklat Pekanbaru, salah satunya sampai saat ini Pegawai Pemko Pekanbaru yang bertugas di Kantor Diklat Pekanbaru belum menerima gaji.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer menegaskan bila sampai saat ini yang menjabat sebagai kepala Diklat Pekanbaru masih Abdul Jamal.
"Pejabat pengganti tidak ikut dilantik, artinya SK pejabat lama belum dicabut dan masih sah sebagai kepala Diklat,"papar M Noer.
Lanjut M Noer, karena itu saat ini Abdul Jamal selain menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru sekaligus merangkap jabatan sebagai Kepala Diklat. "Boleh-boleh saja, kan saya juga rangkap jabatan," ujar M Noer menambahkan.
Menanggapi persoalan pegawai Diklat yang belum memperoleh gaji, M Noer mengaku segera mengecek kebenarannya.
"Nanti kita cek benar atau tidak kabar itu, karena harusnya administrasi masih bisa dilaksanakan oleh Jamal," tutupnya.
Laporan : YAN
Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
