Riauaktual.com - Usai menunaikan ibadah Salat Magrib dan Isya berjemaah, Kapolsek Bukit Kapur berbaur dengan jemaah Musholla Insanul Kamal untuk bersilaturahmi, berdiskusi serta menyampaikan himbauan Kamtibmas menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024, Kamis (1/2/2024) di Jalan Sukarela RT. 012 Kelurahan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur.
Hadir bersama para Kanit dan perwakilan personel Polsek Bukit Kapur lainnya, Kapolsek Bukit Kapur Iptu Irsanuddin Harahap, menyampaikan himbauan dan pesan Kamtibmas dalam rangka cooling system.
Dirinya meminta warga diwilayah hukumnya berhati-hati terhadap maraknya berita bohong (hoax) dan isu negatif ataupun provokatif lainnya yang beredar dilingkungan masyarakat hingga media sosial guna terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
Pasalnya tahapan Pemilu 2024 ini sangat sensitif dengan berita-berita negatif. Sehingga semua pihak harus lebih teliti dalam menerima dan menyebarluaskan informasi.
Dikatakannya, Polri dan masyarakat perlu bekerja sama dalam suatu cooling system guna mengantisipasi perpecahan dan potensi konflik di tengah masyarakat, agar persatuan Bangsa dapat terjaga dan Pemilu 2024 yang damai dapat terwujud.
Apalagi, lanjut Iptu Irsanuddin, proses pemungutan suara Pemilu 2024 yang hanya tinggal menghitung hari tepatnya 14 Februari 2024 mendatang, tentunya gesekan antara massa pendukung calon semakin berpotensi terjadi khususnya di media sosial.
Sehingga masyarakat dituntut menjadi pengguna media sosial yang bijak, jangan mudah terprovokasi dan jangan menjadi bagian dari penyebaran berita bohong (hoax), ujaran kebencian dan isu SARA.
Tak hanya bertanggungjawab dalam bidang Kamtibmas, personel Polri juga rutin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan hak pilih dengan bijak serta menolak segala bentuk kampanye hitam, intoleransi, politik uang dan politik identitas melalui berbagai program pendekatan termasuk berbaur bersama masyarakat menunaikan ibadah salat berjemaah.
"Kita harus bersama-sama bergandengan tangan, saling bersinergi untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif, serta menciptakan Pemilu Damai 2024 tanpa isu negatif, berita bohong (hoax), ujaran kebencian dan Isu SARA,” ujarnya.
Kapolsek juga meminta kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh jemaah yang hadir, apabila menemukan adanya potensi gangguan Kamtibmas agar segera menginformasikannya pada pihak Kepolisian sehingga bisa diantisipasi dengan cepat.
"Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana meningkatkan keimanan dan ketawqaan serta memakmurkan masjid, tetapi juga menjadi momentum untuk membangun sinergi yang kuat antara Kepolisian dan masyarakat setempat. Semoga kehadiran polisi dalam salat magrib dan isya berjemaah dapat menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif serta menjaga harmoni dalam masyarakat menjelang pelaksanaan Pemilu 2024," tutup Iptu Irsanuddin.
