Suplai Kurang, Harga Cabai Merah di Pekanbaru Makin Pedas

Suplai Kurang, Harga Cabai Merah di Pekanbaru Makin Pedas
Kepala Disperindag Pekanbaru, Zulhelmi Arifin

Riauaktual.com - Harga cabai merah di pasaran terus meroket hingga awal Bulan Ramadhan. Saat ini harga cabai merah asal Bukittinggi mencapai Rp150 ribu per kilogram. Sementara untuk cabai merah asal medan diangka Rp120 ribu per kilogram.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru menyatakan harga cabai merah semakin pedas lantaran suplai berkurang. Sehingga para pedagang di pasaran cenderung menaikan harga komoditi ini.

"Kita sudah melakukan penelusuran di pasar, harga naik karena permintaan tinggi tapi suplai kurang," terang Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Rabu (13/3).

Ia menuturkan, tim dari Disperindag telah turun melakukan pengawasan di pasaran. Pasokan cabai merah memang tidak banyak pada awal Ramadhan. Hal itu terjadi karena suplai cabai merah tidak masuk pada hari Senin lalu ke pedagang besar di pasar induk.

"Pasokan cabai merah yang tidak masuk membuat suplai kurang pada Selasa kemarin," jelas pria yang akrab disapa Ami ini.

Ia menyebut pedagang cendrung menaikkan harga ketika pasokan sedikit di pasaran. Pihaknya berupaya agar sebelum akhir pekan ini harga cabai di pasaran kembali normal.

Ami memprediksi harga bisa kembali normal pada Kamis atau Jumat besok. Ia memastikan tidak ada kelangkaan cabai tapi hanya kekurangan pasokan dari daerah penghasil.

"Sekarang ini sudah musim panen, sehingga cabai itu tidak langka. Tapi terlambat saja pasokannya dari daerah penghasil," ungkap Ami.

Dirinya mengimbau masyarakat agar tidak panik ketika harga cabai merah mengalami lonjakan. Ami menilai bahwa kenaikan harga ini hanya karena kekurangan pasokan pada awal Ramdhan ketika permintaan tinggi.

Berita Lainnya

index