Diduga Serobot Lahan Warga, Pengusaha Tambak Udang di Bengkalis Dilaporkan ke Polisi

Diduga Serobot Lahan Warga, Pengusaha Tambak Udang di Bengkalis Dilaporkan ke Polisi
Ilustrasi

Riauaktual.com - Kasat Reskrim Polres Bengkalis, AKP Gian Wiatma Joni Mandala, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas laporan masyarakat terhadap seorang pengusaha tambak udang di kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, yang diduga melakukan penyerobotan lahan.

Menurut Gian, terlapor, yang disebut dengan inisial AK, merupakan pengusaha tambak udang di wilayah tersebut. Kasus ini telah diposisikan ke Kanit Pidum untuk dilakukan langkah-langkah hukum lebih lanjut.

"Benar, ada laporan dugaan penyerobotan lahan warga di desa Selat Baru, Kecamatan Bantan. Terlapor inisial AK merupakan pengusaha tambak udang di wilayah Kecamatan Bantan tersebut. Sudah kita diposisikan ke kanit pidum untuk dilakukan langkah langkah hukum," ungkap Gian, Kamis (14/3/2024).

Pihak kepolisian telah membentuk tim untuk menindaklanjuti laporan dan segera melakukan pemanggilan kepada pihak terkait, termasuk pemerintah desa setempat, dalam proses penyelidikan ini.

"Saat ini proses penyelidikan. Tentunya akan memanggil pihak-pihak terkait, dan saksi-saksi untuk dimintai keterangan berkaitan dengan penyerobotan lahan tersebut," tegas Gian.

Laporan ini dibuat oleh Ade Selvianto, seorang warga Desa Selat Baru, setelah mengetahui bahwa tanah milik orangtuanya telah beralih fungsi menjadi tambak udang yang diduga dimiliki oleh AK pada September 2023.

"Sampai di sana kami terkejut lahan orang tua kami sudah jadi tambak udang informasi kami dapat yang punya tambak ini AK. Padahal orangtua saya sama sekali belum pernah melakukan penjualan tanah tersebut," ungkap Ade.

Setelah tidak mendapat jawaban jelas dari pihak desa terkait kepemilikan lahan, Ade melakukan pengukuran ulang bersama beberapa orang yang mempunyai tanah di sekitar area tersebut. Hasilnya, tanah yang digunakan untuk tambak udang memang merupakan milik orangtuanya.

Dengan merasa dirugikan akibat penyerobotan lahan tersebut, Ade dan keluarganya melaporkan kejadian ini ke Polres Bengkalis pada Rabu, 13 Maret 2024.

"Sudah kita laporkan kemarin dan sudah ada tanda terima laporannya. Harapan kita mudah-mudahan bisa diperiksa segera pelaku yang terlibat dalam penyerobotan lahan milik orangtua saya ini," tandas Ade.

Berita Lainnya

index