.jpeg)
Riauaktual.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Riau menyimpulkan bahwa kematian tak wajar tahanan Polsek Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Dimas Firnanda, diduga akibat dianiaya oleh teman tahanan dalam sel.
Hal itu disampaikan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Riau, Kompol Indra Lamhot Sihombing menyatakan, bahwa hasil penyelidikan menunjukkan adanya dugaan tersebut dan saat ini kasus tersebut telah naik ke tingkat penyidikan.
"Jenazah Dimas diekshumasi dan ditemukan tanda-tanda kekerasan, seperti di bagian kepala belakang dan beberapa bagian lainnya," kata Kompol Indra.
Dikatakan Kompol Indra, bahwa pihak keluarga awalnya menolak autopsi, namun akhirnya setuju dan jenazah Dimas diekshumasi.
"Hasilnya menunjukkan adanya bekas luka yang diduga akibat kekerasan saat memandikan jenazah," ungkap Kompol Indra, Kamis (21/3/2024) kemarin.
Tim dari Ditreskrimum Polda Riau dan Forensik RS Bhayangkara melakukan ekshumasi untuk mendalami kasus ini. Beberapa pihak termasuk lima tahanan dan Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil telah diperiksa untuk dimintai keterangan.
Dua personel Polsek Bukit Raya juga dipindahtugaskan karena diduga meminta uang kepada keluarga untuk penanganan kasus ini.
