Riauaktual.com - Perjuangan Tim U-23 Indonesia untuk bersinar di ajang Piala Asia U-23 2024 tampaknya cukup berat. Salah satu faktor utamanya adalah karena Garuda Muda berada di "Grup Neraka".
Di mana Indonesia bergabung dalam Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania. Qatar adalah tuan rumah yang telah 5 kali tampil di ajang ini. Bahkan Australia dan Yordania sudah 6 kali.
Ditambah lagi, Australia, Qatar, dan Yordania pernah menempati posisi ketiga. Qatar meraihnya pada 2018, Yordania pada 2013, dan Australia pada 2020.
Sementara bagi Indonesia, ini adalah kali pertama mereka tampil di putaran final Piala Asia U-23. Indonesia tidak pernah lolos dari kualifikasi sejak edisi pertama Piala Asia U-23 pada 2013. Pada 2022 Indonesia tidak ikut kualifikasi karena terkena sanksi Badan Antidoping Dunia (WADA).
"Grup kami adalah grup neraka. Saya akan menggunakan pendekatan bahwa kami juga bisa menjadi tim yang bersaing dengan tim kuat," ujar Shin Tae-yong, Kamis (11/4) kemarin yang dilansir dari RMOL.id.
Lawan pertama Garuda Muda adalah Qatar yang akan ditantang pada 15 April. Selanjutnya menghadapi Australia pada 18 April, dan menghadapi Yordania pada 21 April.
Hanya juara grup dan runner-up yang berhak lolos ke perempatfinal, di mana itu adalah target yang harus dicapai Shin untuk mendapat perpanjangan kontrak dari PSSI.
Bahkan Shin diharapkan PSSI bisa meraih peringkat ketiga yang akan menjadi tiket otomatis bagi Indonesia ke Olimpiade Paris 2024.