Ernando Minta Maaf Karena Joget di Depan Pemain Korsel

Ernando Minta Maaf Karena Joget di Depan Pemain Korsel
Kiper Tim U-23 Indonesia, Ernando Ari/PSSI

Riauaktual.com - Permintaan maaf disampaikan kiper Tim U-23 Indonesia, Ernando Ari, kepada suporter, staf, dan pemain Korea Selatan.

Hal ini merupakan buntut dari selebrasi joget yang dilakukan Ernando usai menepis penalti pemain Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23, Jumat dinihari WIB (26/4). Dia menegaskan hal tersebut tak perlu ditiru.

Kiper Persebaya Surabaya itu memang tampil gemilang, di mana dua eksekutor Korea Selatan mampu dibuatnya gigit jari. Saking senang bisa menepis penalti, Ernando pun sempat joget-joget di depan Lee Kang-hee, yang gagal menjalankan tugasnya.

"Saya ingin meminta maaf untuk mungkin fans Korea atau pelatih Korea semua, staf, karena mungkin itu tidak baik untuk ditiru. Itu bukan karena sengaja, karena saya spontan bisa euforia sendiri karena bisa menepis penalti," ucap Ernando saat wawancara dengan KBS News, Jumat (26/4).

"Tapi itu bukan perbuatan untuk ditiru. Saya mengikuti itu karena saya mengidolakan Emi Martinez (kiper Argentina) idola saya, karena saya pernah bermain melawan dia," imbuhnya.

Emiliano Martinez memang kerap berjoget usai menepis penalti lawan. Dia pernah melakukannya di final Piala Dunia 2018 saat Argentina melawan Prancis dan bersama Aston Villa di Conference League.

Tim U-23 Indonesia sukses menyingkirkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat dinihari WIB (26/4). Skuat asuhan Shin Tae-yong menang adu penalti 11-10 setelah bermain 2-2 hingga perpanjangan waktu.

Hasil ini pun membuat Indonesia berpeluang tampil di Olimpiade Paris 2024. Saat ini Garuda Muda sudah mengantongi tiket playoff Olimpiade Paris 2024. Indonesia bisa otomatis lolos sebagai peserta Olimpiade di cabang olahraga sepak bola kalau minimal meraih peringkat 2 Piala Asia U-23.

 

Sumber: Rmol.id

Berita Lainnya

index