Riauaktual.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Bambu Kuning di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Jumat 31 Mei 2024. Sistem pengelolaan air limbah yang baru ini memiliki kapasitas 8.000 meter kubik per hari dengan potensi untuk terhubung ke 11 ribu sambungan rumah tangga.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau, Parulian Noviandri menyampaikan, PLN siap memberikan layanan kelistrikan terbaik untuk memenuhi kebutuhan daya untuk Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALDT) Bambu Kuning yang dikelola oleh UPT PAL PUPR Pekanbaru.
“Sebelum dioperasikan, PLN telah merampungkan konstruksi pembangunan jaringan listrik pada awal tahun 2023 yang lalu dan kini listrik sudah bisa dimanfaatkan. Hal ini merupakan bentuk komitmen kami menghadirkan listrik yang berkualitas untuk mendukung pengoperasian IPAL Bambu Kuning Pekanbaru,’’ kata Parulian Minggu (2/6).
Parulian menambahkan, PLN berhasil memasok listrik sebesar 415 kilo Volt Ampere (kVA) untuk mendukung operasional IPAL Bambu Kuning, yang merupakan sebuah struktur dirancang untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut dapat digunakan pada aktivitas lain.
Sistem kelistrikan Riau saat ini dalam kondisi cukup dan PLN siap mendukung program-program Pemerintah dalam menyediakan infrastruktur layanan kepada masyarakat.
"PLN juga memberikan layanan kelistrikan 24 jam penuh setiap harinya. Apabila ada gangguan kelistrikan, Pelanggan cukup melapor melalui Aplikasi PLN Mobile. Notifikasi akan masuk kesistem kami, kemudian petugas akan bergerak cepat memulihkan pasokan listrik kepada pelanggan,” ujar Parulian.