Festival Bakar Tongkang, Ritual Bersejarah yang Mendongkrak Ekonomi Bagansiapiapi

Festival Bakar Tongkang, Ritual Bersejarah yang Mendongkrak Ekonomi Bagansiapiapi
Ribuan Tionghoa Rohil Bakar Tongkang, Kenang Sejarah Tahun 1826 Silam

Riauaktual.com - Festival Bakar Tongkang mendatangkan berkah bagi masyarakat sekitar. Pasalnya, ribuan wisatawan lokal maupun mancanegara ikut meramaikan acara tersebut. Kehadiran para wisatawan tersebut bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.

Dari pantauan Riauaktual di lokasi, terlihat puluhan ribu masyarakat yang hadir untuk menyaksikan ritual festival Bakar Tongkang. Selain para wisatawan, banyak juga masyarakat setempat yang menjual berbagai pakaian untuk dipakai saat festival.

"Setidaknya, ada 45 ribu wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, yang hadir menyaksikan festival Bakar Tongkang Bagansiapiapi," kata Kadis Pariwisata Rohil, Rahmatul Zamri, kepada Riauaktual, Sabtu (22/6/24).

"Acara ini dilakukan selama empat hari, dimulai dari tanggal 19 sampai 22 Juli. Kegiatan ini banyak mendatangkan berkah bagi masyarakat sekitar, ekonomi masyarakat terdongkrak. Semua penginapan baik hotel dan wisma semuanya penuh. Bahkan para wisatawan rela menyewa rumah warga supaya bisa ikut menyaksikan festival Bakar Tongkang.

Ini semua membawa berkah dan ekonomi masyarakat bisa terbantu. Kita lihat rumah makan penuh, kedai kopi penuh, dan tukang becak, alhamdulilah, banyak tarikannya. Tukang jual baju laris dibeli para wisatawan," ungkap Zamri.

Bakar Tongkang adalah tradisi ritual yang mengandung makna sejarah penting bagi Kota Bagansiapiapi, terutama dalam perjalanan awal para imigran Tionghoa yang tiba di Muara Rokan.

 

 

 

Berita Lainnya

index