Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menargetkan 90 persen anak-anak diimunisasi dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. PIN Polio akan digelar mulai 23 Juli 2024 mendatang dalam dua gelombang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan untuk menggelar PIN Polio pada 23 Juli. PIN Polio ini juga digelar pemerintah pusat di beberapa daerah.
"Pada tahapan sebelumnya, pencapain imunisasi Polio sangat rendah yaitu 12 persen dari target yang ditentukan. Tahun ini, kami ingin imunisasi Polio minimal 90 persen," kata Ingot Ahmad Hutasuhut, Kamis (11/7).
Ada sekitar 65 ribu bayi bawah lima tahun (balita) yang akan menjadi target vaksinasi tahun ini. Hal itu termasuk balita yang sudah divakaniasi polio.
Diskes telah membentuk tim untuk imunisasi Polio. Beberapa hari ke depan, Diskes akan intensif melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait pelaksanaan pekan imunisasi ini.
"Ada tiga hal yang menjadi target kami yakni pendataan, pelaksanan, dan pelaporan. Dalam tahap pendataan, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan," terangnya.
Ingot menyebut, koordinasi ini berkaitan dengan anak-anak usia sasaran imunisasi. Dinkes juga akan membuka akses PIN Polio di pasar dan mal.
"Kami ingin menjaring anak-anak yang kebetulan berada di pasar dan mal," ungkapnya.
Adanya imunisasi ini sebagai upaya mencegah polio menyerang anak-anak. Pemberian imunisasi ini menyasar anak-anak usia nol hingga usia tujuh tahun sebelas bulan.
Nantinya warga tidak hanya bisa mendapatkan imunisasi ini di Posyandu, Puskemas dan rumah sakit. Tim nantinya bakal mendatangi sekolah serta pos pelayanan imunisasi terdekat.