Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mengusulkan rencana lokasi baru bandara alternatif pengganti Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Usulan ini disampaikan dalam Rapat Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau 2024-2044 bersama DPRD Provinsi Riau, Selasa (29/7).
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebut, rencana ini seiring daya dukung Bandara SSK II Pekanbaru yang hampir penuh dengan jumlah penumpang mencapai delapan juta orang per tahun.
Bandara baru dinilai dibutuhkan agar bandara komersial tidak satu tempat dengan pangkalan angkutan udara. Rencananya lokasi bandara baru berada di perbatasan Kota Pekanbaru - Kabupaten Siak.
"Tentu kita butuh bandara baru, pertimbangannya supaya jangan berhimpitan antara bandara komersial dengan pangkalan angkatan udara," kata Indra Pomi Nasution, usai mengikuti Rapat RTRW Provinsi Riau.
Menurutnya, usulan dari pemerintah kota bakal dibahas lebih lanjut terkait lokasi baru bandara. Mereka bakal menetapkan zonasi terhadap calon bandara baru ini.
Dirinya berharap ada zona atau lokasi untuk bandara baru nantinya. Bandara baru ini tentu harus punya kapasitas lebih besar dengan konsep aero city.
"Kita tadi bahas kawasan yang peruntukannya sebagai pengganti bandara SSK II," terang Indra Pomi.
Dirinya menyebut bahwa RTRW Pekanbaru sudah disahkan pada tahun 2020 silam. Namun ada sejumlah usulan dalam perubahan RTRW Provinsi Riau.
Usulannya yakni berkaitan dengan Kawasan Tenayan. Ia menyebut ada lahan di kawasan itu diperuntukkan bagi pendidikan dalam RTRW.
Sedangkan di RTRW Provinsi Riau masuk dalam kawasan pertanian. Ia mengusulkan agar kawasan itu dilakukan penyesuaian.
Usulan lainnya yakni Jalan Geringging. Jalan ini merupakan jalan perbatasan Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak.
"Statusnya kita usulkan agar bisa menjadi jalan provinsi," jelasnya.
Pemerintah kota juga mengusulkan danau di sekitar Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya. Mereka meminta kawasan itu diplot sesuai posisinya. Indra berharap kawasan Pekansikawan bisa saling mendukung.
"Kemudian tadi kita merumuskan integrasi Kawasan Metropolitan Pekansikawan," pungkasnya.