Riauaktual.com - Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Markarius Anwar, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru pada Rabu (1/8/2024) pagi.
Kunjungan ini disambut hangat oleh Ketua MUI Kota Pekanbaru, Prof. Dr. H. Akbarizan, dan Wakil Sekretaris I Yusrialis.
Dalam kunjungan tersebut, pasangan Agung - Markarius didampingi Ketua Tim Pemenangan AMAN, H. Ayat Cahyadi, dan Caleg DPRD Pekanbaru terpilih periode 2024-2029 dari PKS, Edi Azhar.
Prof. Dr. H. Akbarizan menyambut baik kedatangan pasangan Agung Nugroho dan Markarius Anwar.
"MUI sangat menyambut dengan baik kedatangan pasangan Agung Nugroho dan Markarius Anwar dan berdoa semoga mereka sehat, kuat, dan mendapatkan dukungan masyarakat," ujar Akbarizan.
Akbarizan juga mengapresiasi pemaparan program-program yang disampaikan oleh pasangan Agung - Markarius, yang fokus pada kepentingan umat dan agama di Kota Pekanbaru.
"Karena ini di MUI, kami lebih tertarik mendengar program-program untuk kepentingan umat dan agama," jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, MUI Kota Pekanbaru memberikan nasehat penting kepada pasangan Agung - Markarius, salah satunya adalah pentingnya menjadi pemimpin yang adil.
"Harus rajin bertanya kepada para ulama, tapi hati-hati dalam memilih ulama karena ada yang lurus, bengkok, dan busuk," pesan Akbarizan.
Ketua Tim Pemenangan AMAN, H. Ayat Cahyadi, mengucapkan terima kasih kepada MUI Kota Pekanbaru atas arahan dan nasehat yang diberikan.
"Kedatangan kami untuk meminta arahan dan masukan sehingga nantinya bisa memimpin Pekanbaru sesuai harapan masyarakat," ujar Ayat.
Agung Nugroho menegaskan kunjungan silaturahmi ini bertujuan untuk meminta tunjuk ajar dalam menyusun visi misi sebagai kepala daerah di Pilwako 2024.
"Kami berharap MUI terus mengawal dan mengarahkan kami, baik sebelum maupun setelah terpilih," ungkap Agung.
Agung juga menegaskan bahwa pasangan AMAN akan selalu meminta petunjuk dari para ulama dalam setiap kebijakan apabila terpilih memimpin pemerintahan kota Pekanbaru.
"Kami ingin Pekanbaru yang berbasis budaya Melayu dan Islam, dan berharap MUI selalu bersama kami," tutup Agung.