Riauaktual.com - Uji coba program pemberian makan bergizi gratis bakal berlangsung di Kota Pekanbaru. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melakukan simulasi program ini terhadap anak SD dan SMP pada pekan depan.
Simulasi ini digelar guna pemetaan anggaran yang dikeluarkan, dan jumlah anak yang menerima makan bergizi gratis. Sehingga pemerintah kota bisa menyusun anggaran untuk melaksanakan program pemerintah pusat ini.
"Terkait program makan bergizi gratis, saya sudah dihubungi rekan-rekan di pusat agar mulai melakukan simulasi. Kami akan mulai simulasi pemberian makan bergizi gratis," kata Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Senin (5/8).
Menurutnya, dengan pelaksanaan simulasi tersebut dapat memberi gambaran terkait teknis dan anggaran yang dibutuhkan. Sehingga saat pelaksanaan program makan bergizi gratis nanti, pemko siap melaksanakan.
Saat presiden terpilih bertugas, pemko sudah memiliki data anak yang akan mendapatkan makanan bergizi gratis beserta anggaran yang disiapkan.
"Pada pekan depan, kami akan melakukan simulasi di satu SD dan satu SMP. Sehingga, kami bisa melihat langkah-langkah yang akan dilakukan program presiden terpilih," terang Risnandar.
Sementara untuk sasaran pemberian makan bergizi gratis ini adalah, mulai anak-anak PAUD hingga tingkat SMP. Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru bakal melakukan uji coba di dua sekolah, yakni satu SD dan satu SMP. Dalam uji coba makan bergizi gratis ini dipersiapkan untuk 1.000 anak.
"Kita akan coba dengan porsi sekitar Rp15 ribu. Rencana untuk simulasi ini satu SMP dan satu SD dulu," kata Abdul Jamal, Kamis (1/8).
Mereka nantinya juga mengkaji dengan porsi Rp15 ribu untuk satu anak, apakah memenuhi gizi empat sehat lima sempurna. Hingga kini belum ada kriteria tertentu terhadap penerima manfaat makan bergizi gratis ini.
Jamal menyebut, uji coba bakal dilakukan satu kali saja pada pekan ketiga Agustus 2024. Dinas pendidikan juga menggandeng pihak swasta untuk mendapatkan dana CSR untuk membiayai uji coba makan bergizi gratis ini.
"Saya perkirakan untuk uji coba dua sekolah ini ada 1.000 anak lah. Pakai dana CSR dulu untuk simulasi," terang Jamal.
Mereka juga masih mengkaji apakah melibatkan pihak komite untuk penyedia makan bergizi gratis ini. Atau melibatkan pelaku UMKM lain sebagai penyedia makan bergizi tersebut.