Kejar Target 95 Persen Anak Dapat Imunisasi Polio, Pemko Pekanbaru Mulai Sweeping

Kejar Target 95 Persen Anak Dapat Imunisasi Polio, Pemko Pekanbaru Mulai Sweeping
Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution

Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, masih berupaya mengejar target capaian anak yang dilakukan vaksin polio dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tahun ini. Sementara target yang ditetapkan Pemerintah Pusat sebanyak 145.754 anak harus mendapat imunisasi polio. 

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, PIN Polio di Pekanbaru sendiri telah berlangsung sejak 23 Juli 2024 kemarin. Sasarannya adalah anak usia dibawah 8 tahun. 

"Karena target kita itu 95 persen anak di imunisasi polio. Jadi minggu ini kita lakukan sweeping," kata Indra Pomi Nasution, Rabu (7/8). 

Pemerintah kota melalui petugas kesehatan akan melakukan sweeping untuk mencari anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio. Mereka bakal mengajak orangtua agar anak mereka bisa mendapatkan imunisasi polio. 

Indra mengaku, imbauan kepada masyarakat untuk membawa anak mereka mendapat imunisasi polio sudah dilakukan sejak jauh hari. Mereka mendorong masyarakat untuk membawa anak mereka ke pos PIN yang telah disiapkan pemerintah kota. 

"Pos PIN kita tu ada di Puskesmas, di sekolah-sekolah, tempat pusat perbelanjaan, dan tempat bermain anak. Anak umur 0 sampai 7 tahun 11 bulan itu wajib untuk divaksin polio," terang Indra Pomi. 

Sementara pelaksanaan PIN Polio di Kota Pekanbaru diperpanjang hingga 11 Agustus 2024. Perpanjangan pemberian imunisasi terhadap anak ini, guna mengejar target yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

Terhitung sejak tanggal 23 Juli hingga 4 Agustus 2024, sudah tercatat sebanyak 70 ribu anak di Kota Pekanbaru usia 8 tahun ke bawah yang telah diberikan imunisasi polio.

Capaian vaksinasi polio melalui PIN ini sudah berkisar 50 persen dari target yang ditetapkan Pemerintah Pusat sebanyak 145.754 anak.

"Kita optimis capai target, tapi kita mesti menyesuaikan data kita dulu, antara data Pusdatin dengan data real di Pekanbaru," ungkapnya. 

Pelaksanaan PIN Polio ini penting dilakukan setelah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di tujuh provinsi. 

Seperti diketahui, pelaksanaan PIN Polio merupakan salah satu upaya pemerintah guna melindungi anak dari ancaman penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.

Berita Lainnya

index