Riauaktual.com - Setelah penantian panjang, akhirnya Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bisa menjadi lumbung beras untuk Provinsi Riau. Kabupaten Indragiri Hilir yang terkenal dengan kelapa, kini masyarakat Riau bisa juga menikmati beras dari Kabupaten Indragiri Hilir.
Dengan habisnya masa jabatan Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir, H Herman, dibuktikan dengan adanya Launching Beras Inhil, Launching Benih Padi Varietas Lokal Spesifik Inhil dan Pencanangan Gerakan Konsumsi Beras Inhil di Lapangan Gedung Multiyears Jalan Swarna Bumi, Tembilahan, Inhil, Minggu (11/8/2024).
Salah seorang petani, Salman yang menghadiri acara launching tersebut mengatakan kepada Riauaktual.com, bahwa program ini sudah menjadi program Pj Bupati Herman sejak beliau menjabat sebagai Pj Bupati Indragiri Hilir.
"Saya mewakili seluruh petani di Kabupaten Indragiri Hilir mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan program kerja yang sudah diciptakan oleh Pj Bupati Herman untuk petani di Kabupaten Indragiri Hilir. Sehingga Indragiri Hilir bisa menjadi lumbung beras untuk Provinsi Riau," kata Salman.
Kebutuhan akan pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap tahun sebagai kebutuhan dasar, dikatakan mantan Pj Bupati Indragiri Hilir H Herman. Salah satu hak asasi manusia pangan mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa.
"terdiri atas pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhan dapat menciptakan ketidakstabilan ekonomi berbagai gejala sosial dan politik dapat juga menjadi dapat juga terjadi jika ketahanan pangan terganggu kondisi pangan yang kritis," kata mantan Pj Bupati Herman.
Pemerintah selalu berusaha untuk meningkatkan derajat ketahanan pangan terutama yang bersumber dari peningkatan produksi dalam negeri, dilanjutkan Herman.
"Pertimbangan tersebut menjadi semakin penting bagi kita karena jumlah penduduk semakin membesar dan sebaran populasi yang luas dan cakupan geografis yang tersebar pada 2023, beras di Kabupaten Indragiri Hilir produksinya sebesar 4.616,61 ton dengan jumlah penduduk 695.571 jiwa," ujarnya.
Dipaparkan mantan Pj Bupati Herman, dengan jumlah tersebut produk beras di Kabupaten Indragiri Hilir baru mampu memenuhi kebutuhan beras penduduk kabupaten di negara sebesar 65,31 persen.
"Itu artinya kita masih kekurangan beras untuk pemenuhan masyarakat Indonesia saja hal ini berarti kita masih membutuhkan pasukan dari luar sebesar 24,69 perse atau setara dengan 24.23,72 ton beras setiap tahunnya. Itulah kekurangan terhadap kebutuhan beras di Indragiri Hilir yamg dulu kita hadapi," ulasnya.