Riauaktual.com - Penampilan cemerlang kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes mampu membawa skyat Garuda menahan imbang Australia 0-0 pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam. Paes tampil menjadi Man of the Match saat skuad Garuda bermain draw dengan Tim Socceroos.
Bermain di depan 70 ribu lebih pasang mata penonton, Timnas Indonesia langsung menyerang usai wasit meniup peluit dimulainya laga. Dua peluang emas tercipta saat tendangan Sandy Walsh dari luar kotak penalti masih bisa diblok kiper Mathew Ryan. Bola muntah kemudian disambar Rafael Struick namun kembali diblok Ryan dan menghasilkan tendangan penjuru.
Martin Paes yang baru kalipertama tampil di SUGBK berhasil menahan lima tendangan tepat sasaran dari para pemain Australia. Tak pelak, aksi Martin Paes mengundang decak kagum penonton, hingga menerikkan nama 'Martin Paes' hampir sepanjang laga usai menahan atau memblok tendangan pemain Australia.
Salah satu aksi terbaik Paes terjadi di menit ke-20 saat menahan tendangan bertubi-tubi pemain Australia. Pemain FC Dallas itu melakukan penyelematan penting di bawah mistar gawang Indonesia saat menahan tendangan Jackson Irvine dari tengah kotak penalti Indonesia.
Paes yang dilahirkan 14 Mei 1988 di Nijmegen Belanda juga mampu menepis tembakan keras Harry Souttar dari dalam kotak penalti. Tak hanya itu, di menit ke-22 sundulan Harry Souttar saat sepak pojok juga dapat ditepis Maarten Paes.
Di menit ke-34 saat berhadapan langsung dengan Craig Goodwin, Maarten Paes yang bertinggi 191 cm itu pun berhasil menahan tendangan dan membuat kokoh gawangnya hingga usai laga skor tetap 0-0.
Memasuki babak kedua melakukan pergantian pemain untuk menambah daya serang skuat Garuda dengan serangan balik. Pelatih Shin Tae-yong menarik Rafael Struick dan memasukan Witan. Timnas Indonesia Thom Haye masuk menggantikan Ivar Jenner di menit ke -77 dan di menit me-86 Wahyu Prasetyo menggantikan Sandy Walsh.
Selain Maartin Paes, Ragnar Oratmangoen juga memperoleh pujian atas daya jelajahnya yang tinggi. Pada menit ke-54, Ragnar Oratmangoen memperoleh peluang atas kesalahan passing pemain Australia, namun berhasil diblok kaki kiri pemain Australia, Soutar. Marselino Ferdinan juga memiliki peluang pada menit ke-56, namun tendangannya melebar di atas gawang Australia.
Namun hingga 90 menit laga, Tim Merah Putih berhasil memaksa Socceroos bermain imbang 0-0. Sepanjang pertandingan, Australia melepaskan lima tendangan tepat sasaran dan Indonesia dua tendangan tepat sasaran.
Tak hanya penonton, Presiden Joko Widodo (Joko Widodo) pun turut memberikan apresiasi kepada Paes usai pertandingan. Didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Jokowi langsung turun dari kursi VIP Timur SUGBK untuk menyalamai Maartin Paes.
Susunan Pemain
Indonesia (3-4-3)
Maarten Paes; Justin Hubner, Jay Idzes, Rizky Ridho; Calvin Verdonk, Sandy Walsh (Wahyu Prasetyo 86'), Ivar Jenner (Thom Haye 70'), Nathan Tjoe-A-On; Marselino Ferdinan (Pratama Arhan 80'), Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick (Witan Sulaeman 46').
Pelatih: Shin Tae-yong.
Australia (4-4-2)
Mathew Ryan; Aziz Behich (Kye Rowles 86'), Cameron Burgess, Harry Souttar, Alessandro Circati; Jackson Irvine, Nestory Irankunda (Awer Mabil 59'), Silvera Silvera, Kearyn Baccus; Mitchell Duke (Adam Taggart 66'), Craig Goodwin (Joshua Nisbet 66').
Pelatih: Graham Arnold.