Riauaktual.com - Masyarakat Kota Pekanbaru bakal melakukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Tahapan Kampanye dalam Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru sudah bergulir sejak pekan kemarin.
Masyarakat diminta jangan sampai terprovokasi selama kampanye bergulir hingga 23 November 2024 mendatang. Ada pemilihan walikota dan gubernur untuk masyarakat Pekanbaru.
"Jangan sampai terprovokasi akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab dalam kampanye pilkada ini," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Kamis (3/10).
Para kandidat dipersilahkan untuk menyampaikan visi dan misinya selama kampanye. Mereka pada pekan kemarin sudah berkomitmen untuk menjalani Pilkada Damai tahun ini.
"Kita berharap pilkada berjalan damai tanpa PSU (pemungutan suara ulang), serta terpilih pimpinan yang dipilih masyarakat," harapnya.
Indra juga berpesan kepada masyarakat agar jangan mudah terpancing isu SARA dalam Pilwako. Ia mengajak masyarakat agar memberikan pilihan dalam pencoblosan pada November 2024 mendatang.
"Mari jaga situasi kondisi yang tetap kondusif di lingkungannya, dan jangan terpancing isu dan kabar hoax," imbaunya.
Indra menambahkan bahwa netralitas ASN ini menjadi salah satu titik berat dari Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mengawal tahapan pilwako. Ia juga memastikan bahwa pemerintah kota siap berkolaborasi dengan semua pihak mendukung kesiapan pilkada serentak di Kota Pekanbaru.
"Kami siap berkolaborasi dan bekerjasama dengan seluruh stakeholder, seperti pihak pengamanan dalam hal ini TNI dan Polri," pungkasnya.
