Dumai (RA) - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menyerahkan bantuan alat-alat pendukung UMKM kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Redam Piloe dan KTH Bandar Bakau, Sabtu (12/10/24) di Dumai. Kegiatan berlangsung di pelataran area KTH Bandar Bakau dan difasilitasi oleh Rimba Satwa Foundation (RSF) sebagai mitra pelaksana PHR.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Analyst Social Peformance PHR, Priawansyah kepada Vicky selaku ketua KUB Redam Piloe, dan disaksikan oleh seluruh anggotanya. KUB merupakan unit bagian dari KTH Bandar Bakau yang berfokus dalam pengembangan UMKM, serta ekonomi kreatif.
Dalam kesempatan tersebut, Vicky sampaikan terima kasih kepada PHR dan RSF atas bantuan alat-alat pendukung UMKM untuk coffee shop milik mereka, berupa mesin kopi, grinder dan microwave, serta pendampingan kegiatan yang selama ini telah berjalan.
Direktur RSF Zulhusni Syukri, mengapresiasi KTH Bandar Bakau dalam upaya konservasi mangrove yang telah dilakukan selama ini. Ia juga katakan, kolaborasi antara PHR dan RSF ini bertujuan untuk mengembangkan potensi eduwisata yang berkelanjutan. Selain itu juga memajukan UMKM yang ada, sebagai upaya meningkatkan kemandirian kelompok masyarakat sekitar dalam mengelola dan menjaga kawasan hutan Bandar Bakau Dumai.
"Dari sini, berharap Bandar Bakau nanti tidak hanya menjadi tempat wisata atau tempat ngopi saja, tapi juga tempat tumbuhnya rasa kecintaan orang-orang terhadap segala yang ada pada ekosistem mangrove di Bandar Bakau," jelas Husni.
Priawansyah atau yang akrab disapa Prea itu juga mengatakan, bahwa PHR WK Rokan sangat berkomitmen dalam menjaga lingkungan. Salah satunya kawasan mangrove seluas 25 hektar yang ada di Bandar Bakau Dumai, dan telah berkolaborasi dengan berbagai pihak diantaranya KPHP Bagan Siapiapi, KTH Bandar Bakau dan KUB Redam Piloe.
Dengan komitmennya tersebut, sebelumnya PT PHR WK Rokan telah membangun infrastruktur dasar seperti jalur tracking dan toilet untuk memungkinkan masyarakat luas berwisata sambil menikmati keindahan bakau, serta memberi akses kepada generasi muda untuk belajar tentang lingkungan sekitar yang ada di Bandar Bakau.
"Selain itu program mangrove bersama RSF ini merupakan realisasi dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pertamina Hulu Rokan WK Rokan untuk kebermanfaatan masyarakat di Kota Dumai," tutup Prea.***