.jpeg)
PEKANBARU (RA) - Ketua DPC Demokrat Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, menegaskan keyakinannya bahwa pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Markarius Anwar, memiliki visi besar untuk memajukan sepak bola di kota ini.
Menurutnya, jika pasangan yang mengusung tagline AMAn tersebut terpilih, Pekanbaru akan melihat lebih banyak program pembinaan serta akademi sepak bola yang terbentuk untuk mendukung kemajuan olahraga tersebut.
Azwendi menyampaikan bahwa Agung Nugroho menyadari bahwa saat ini Pekanbaru belum memiliki akademi sepak bola yang terstruktur guna mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang olahraga, terutama sepak bola, yang menjadi olahraga terfavorit di Indonesia.
"Dalam sepak bola, kita tidak hanya berbicara soal hobi, tetapi juga profesi. Sepak bola kini telah menjadi industri besar dengan perputaran uang yang sangat besar, melibatkan hiburan dan membuka banyak peluang karir. Saatnya kita membuka jalan bagi anak-anak Pekanbaru untuk mengasah bakat mereka hingga bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional," ujar Tengku Azwendi mengutip Agung.
Lebih lanjut, Tengku Azwendi menjelaskan bahwa pasangan AMAn berkomitmen untuk mendirikan Akademi Sepak Bola di Pekanbaru, yang akan menjadi pusat pembinaan bagi anak-anak muda yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional.
"Kita memiliki mimpi besar, tidak hanya sekadar mencetak pemain untuk Liga 1 atau Tim Nasional, tetapi juga mendorong anak-anak Pekanbaru untuk bisa bermain di klub-klub internasional. Mimpi ini bisa menjadi kenyataan jika kita mampu membangun fondasi yang kuat melalui akademi yang terstruktur," tegasnya.
Tengku Azwendi juga menekankan pentingnya peran serta dukungan dari pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan cita-cita ini.
Menurutnya, dengan membangun ekosistem sepak bola yang profesional di Pekanbaru, tidak hanya akan melahirkan pemain berbakat, tetapi juga berkontribusi terhadap penggerakan ekonomi daerah melalui sektor olahraga.
"Sepak bola melibatkan banyak pihak, mulai dari pemain, pelatih, hingga sponsor. Jika dikelola dengan serius, hasil positifnya akan dirasakan oleh seluruh masyarakat Pekanbaru," jelas Wakil Ketua DPRD sementara DPRD Pekanbaru ini.
Dalam pandangan Agung, lanjut Azwendi, pengembangan sepak bola tidak hanya terbatas pada aspek olahraga saja, tetapi juga merupakan bagian dari pembangunan kota yang berkelanjutan. Hal ini termasuk penyediaan infrastruktur olahraga dan kegiatan komunitas yang akan melibatkan anak-anak muda.
"Ini adalah langkah awal untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi anak-anak Pekanbaru dalam berprestasi di dunia sepak bola. Dengan kerja sama dan semangat kebersamaan, saya yakin kita bisa mewujudkan mimpi ini, dan Pekanbaru akan dikenal sebagai pusat pengembangan talenta sepak bola," tutup Tengku Azwendi.
