Kenali Gejala dan Penanganan Stroke: Setiap Detik Sangat Berharga

Kenali Gejala dan Penanganan Stroke: Setiap Detik Sangat Berharga
Ilustrasi stroke. (Foto: Freepik)

Riauaktual.com - Stroke adalah kondisi medis serius yang dapat mengancam nyawa. Dalam menangani stroke, setiap detik menjadi sangat penting, dan pemahaman tentang gejala serta langkah penanganan adalah kunci dalam meningkatkan hasil perawatan. 

Menurut para ahli, stroke tidak hanya menyerang orang tua, tetapi bisa terjadi pada semua usia. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengenali gejala awal dan merespons keadaan darurat dengan cepat.

Tim Multidisiplin Rumah Sakit Siloam Dhirga Surya Medan, yang terdiri dari dr. Hendy Million Samin, Sp.S, M.Biomed, Dr. dr. Steven Tandean, M.Kes., Sp.BS, dan dr. Harley Septian, Sp.Rad, Subsp.RI (K), membahas gejala dan penanganan stroke secara komprehensif.

Gejala Awal Stroke: Mengenali Tanda-Tanda Penting dengan BEFAST

Agar masyarakat lebih mudah mengenali tanda-tanda stroke, para ahli menganjurkan penggunaan akronim BEFAST, yang mencakup:

1. Balance (Keseimbangan) – Kehilangan keseimbangan atau masalah koordinasi mendadak bisa menjadi tanda stroke.

2. Eyes (Penglihatan) – Penglihatan tiba-tiba kabur atau hilang pada salah satu atau kedua mata.

3. Face (Wajah) – Cobalah minta seseorang tersenyum; bila hanya satu sisi yang bergerak, ini bisa menjadi indikasi stroke.

4. Arms (Lengan) – Kesulitan mengangkat salah satu tangan atau kecenderungan tangan jatuh.

5. Speech (Ucapan) – Kesulitan berbicara atau ucapan tidak jelas. Minta orang tersebut mengulang kalimat sederhana.

6. Time (Waktu) – Jika ada gejala ini, segera hubungi layanan darurat. Setiap detik sangat berharga.

Gejala tambahan lain yang patut diwaspadai meliputi kebingungan, kesulitan berjalan, dan sakit kepala parah tanpa sebab jelas.

Kolaborasi Tim Medis untuk Penanganan Optimal

Ketika stroke terjadi, perawatan membutuhkan tim multidisiplin yang terdiri dari dokter spesialis neurologi, bedah saraf, radiologi, dan perawat untuk menangani kondisi kritis ini. Menurut dr. Hendy Million Samin, kolaborasi ini bertujuan untuk mengurangi angka kejadian stroke dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

"Melalui upaya kolektif tim medis dan masyarakat, kita berharap dapat mengurangi angka kejadian stroke. Teknologi yang berkembang juga membawa harapan baru dalam penanganan stroke," ujar dr. Hendy, yang dilansir dari Okezone.com

Inovasi seperti CT scan dan MRI juga memungkinkan diagnosis yang lebih cepat dan akurat, sehingga penanganan dapat segera dilakukan.

Pencegahan Stroke: Langkah-langkah Kesehatan yang Dapat Dilakukan

Pencegahan stroke dimulai dengan menjaga pola hidup sehat. Mengelola faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi sangat penting. Pemeriksaan rutin dan pengobatan yang tepat dapat menurunkan risiko stroke. Selain itu, berolahraga secara teratur dan berhenti merokok juga penting, karena merokok berkontribusi besar terhadap risiko stroke.

Melalui edukasi dan penanganan tepat, masyarakat dapat lebih siap menghadapi ancaman stroke dan meningkatkan peluang kesembuhan pasien.

Berita Lainnya

index