PEKANBARU (RA) - Seribuan guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) di Kota Pekanbaru menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut lima, Agung Nugroho-Markarius Anwar. Mereka siap memenangkan pasangan ini dalam pemilihan yang akan digelar pada 27 November 2024.
Dalam peringatan Hari Santri Nasional yang diadakan di kantor Sekretariat DPD Partai Demokrat Provinsi Riau di Jalan Arifin Ahmad, Selasa (5/11), para ustaz dan ustazah hadir untuk menyampaikan dukungan mereka secara langsung kepada pasangan Agung-Markarius.
Ustaz Rifai, perwakilan guru MDTA se-Pekanbaru, menyampaikan bahwa dukungan diberikan karena pasangan Agung-Markarius dianggap memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan guru dan tenaga pendidik agama.
"Kami berharap, dengan terpilihnya Pak Agung Nugroho dan Pak Markarius Anwar, keberadaan MDTA di Pekanbaru semakin diperhatikan. Ini akan mendukung perkembangan sekolah agama dan meningkatkan minat orang tua untuk kembali menyekolahkan anak-anak mereka di MDTA," ujar Rifai.
Para guru MDTA menyampaikan beberapa aspirasi mereka, antara lain pengakuan ijazah MDTA sebagai salah satu syarat masuk SMP, peningkatan kesejahteraan guru MDTA, serta penyelesaian pembangunan sekolah MDTA yang masih tertunda.
“Kami yakin, Agung-Markarius adalah pemimpin yang akan memperhatikan pendidikan agama di kota ini,” kata Rifai.
Calon Wali Kota Agung Nugroho menanggapi positif aspirasi tersebut. Agung menyatakan akan menyelesaikan tunggakan insentif guru dalam 100 hari pertama masa jabatannya jika terpilih.
"Insentif guru MDTA akan kami selesaikan dalam 100 hari kerja pertama. Kami juga berencana menambah insentif tersebut menjadi 13 bulan," ungkap Agung.
Selain itu, Agung juga berkomitmen untuk mengkaji peningkatan insentif hingga Rp1 juta per bulan dan memastikan pembayaran yang tepat waktu.
“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung para guru yang mengabdikan diri dalam pendidikan agama di Pekanbaru,” pungkas Agung Nugroho.