Riau (RA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau merumuskan sembilan nama calon tim panelis debat publik kedua antar pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
Komisioner KPU Provinsi Riau Nugroho Noto Susanto mengatakan sembilan nama tersebut sebelumnya sudah beredar di berbagai grup WhatsApp.
Ia menyebut nama calon panelis memang tidak bersifat rahasia, justru pihaknya berharap masyarakat dapat memberi masukan atas sembilan nama tersebut.
"Ini masih calon. Kami meminta masukan tanggapan masyarakat sebelum ditetapkan. Bisa disampaikan ke KPU Riau jika ada informasi ketidaknetralan calon panelis," kata Nugroho atau yang akrab disapa Nugi itu, Rabu (6/11/24).
Adapun sembilan nama yang menjadi calon panelis tersebut adalah Dr Hendri Mahardi dosen Universitas Riau, Prof Junaidi Rektor Unilak, Dr Marhan Efendi ketua IDI Riau, Dr Agus Salim Dosen Universitas Awal Bros.
Kemudian Dr Panca Setyo Prihatin Dosen UIR, Prof Dr Sri Indarti Rektor Unri, Mizan Asnawi Dosen UMRI, Dr Hendri Sayuti Dosen UIN, dan Dr Mustiqowati Ummul Fitriyyah Dosen UIN.
Diketahui nama-nama tersebut berbeda dengan nama tim panelis debat Pilgub yang pertama. Meskipun begitu KPU Riau masih memilih tim panelis berasal dari kalangan profesiodan dan akademisi.
Perubahan nama tim panelis itu diduga banyak pihak sebagai respon atas masifnya kritikan masyarakat akibat salah satu panelis debat sebelumnya atas nama Dr Syafriadi diduga terafiliasi dengan salah satu paslon gubernur.
