KUANSING (RA) – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) 2024, Subsatgas Binmas Polres Kuansing menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Cooling System pada Jumat (8/11/2024) pukul 09.00 WIB di Gedung Serbaguna Kantor Camat Benai.
Kegiatan ini bertujuan mencegah potensi gangguan Kamtibmas serta melibatkan elemen masyarakat agar Pilkada dapat berlangsung aman dan damai.
Beberapa tokoh yang hadir meliputi KBO Binmas Ipda Debi Setyawan, S.H., M.H., Camat Benai Paimun Hendro, S.P., Kapolsek Pangean Iptu A. Candra Widodo, S.H., perwakilan Danramil Kuantan Tengah Serka Doni Asamara, serta Ketua PPK Kecamatan Benai dan Ketua Panwascam Benai.
Dalam sambutannya, Camat Benai Paimun Hendro mengapresiasi Polres Kuansing atas terselenggaranya acara ini dan berharap para peserta dapat memahami pentingnya menjaga stabilitas Kamtibmas. Ia menegaskan situasi di Kecamatan Benai masih kondusif meskipun tensi politik meningkat.
Kapolsek Benai, Iptu A. Candra Widodo, menambahkan bahwa kerja sama dari semua pihak diperlukan untuk menjaga keamanan selama Pilkada. Ia juga menyatakan, sinergitas dengan TNI dan pemerintahan sudah terjalin baik.
"Mari kita jaga keamanan demi suksesnya Pilkada ini," ujarnya.
Serka Doni Asmara menyampaikan bahwa TNI siap bersinergi dengan Polri dan pihak kecamatan untuk menjaga ketertiban di wilayah Kuansing selama Pilkada berlangsung.
"Kami berkomitmen untuk mendukung keamanan di semua tahap Pilkada," ungkapnya.
Ketua PPK Kecamatan Benai, Ropis Umra, menjelaskan tahapan Pilkada dan kesiapan logistik, serta menyampaikan bahwa jumlah pemilih tetap di Kecamatan Benai mencapai 12.777 orang.
Ropis Umra berharap masyarakat akan datang ke TPS pada 27 November 2024 untuk menggunakan hak pilihnya. Ropis juga mengingatkan adanya desa rawan banjir yang perlu perhatian khusus terkait distribusi logistik.
Ketua Panwascam Benai, Beni Primarta, menekankan pentingnya pengawasan kampanye, terutama aktivitas yang tidak memiliki Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dan alat peraga kampanye.
Beni Primarta mengimbau kepala desa dan ASN untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis demi kesuksesan Pilkada yang damai.
Kapolres Kuantan Singingi AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K., M.H., melalui Kasat Binmas Polres Kuansing AKP H. Yuhelmi, diwakili oleh KBO Binmas Ipda Debi Setyawan, menyampaikan bahwa FGD ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar instansi dalam menjaga keamanan selama Pilkada.
Ipda Debi berharap dengan komunikasi intensif dan pemahaman hukum yang baik, gangguan Kamtibmas dapat diminimalkan sehingga kegiatan masyarakat tetap lancar.
Selain itu, Ipda Debi Setyawan mengajak masyarakat untuk menjaga stabilitas dan menghindari hoaks serta ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
“Mari wujudkan Pilkada damai dan demokratis tanpa gangguan Kamtibmas,” pesannya.
Poin penting dalam FGD ini meliputi ajakan menjaga Kamtibmas, menciptakan suasana pemilu yang aman, menghindari penyebaran hoaks, mencegah praktik politik uang, serta meningkatkan sinergi TNI-Polri dan pemerintah daerah.
"Acara FGD Cooling System ini berakhir pada pukul 11.45 WIB dengan suasana kondusif. Semua pihak yang hadir berkomitmen menjaga stabilitas selama berlangsungnya Pilkada Serentak di Kabupaten Kuansing 2024," pungkas Ipda Debi Setyawan.