Riau (RA) - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau yang membidangi Keuangan dan Aset Daerah menyoroti sejumlah aset gedung milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang dibiarkan terlantar.
Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi III DPRD Riau, Edi Basri. Politisi Partai Gerindra itu mengatakan bahwa kondisi sejumlah aset daerah di Provinsi Riau seperti gedung olahraga dan fasilitas publik yang sekian lama dibiarkan begitu saja memicu keprihatinan.
"Seperti stadion utama Riau di jalan Naga Sakti. Itu dibangun dengan anggaran lebih dari Rp1 triliun untuk mendukung PON 2012. Stadion ini bahkan hanya jadi tempat PKL (pedagang kaki lima), tak dipergunakan (untuk olahraga). Sangat disayangkan," kata dia, Selasa (12/11/24).
Menurut Edi, aset-aset daerah yang tidak optimal ini hanya akan menjadi beban bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Edi menyayangkan anggaran yang fantastis telah dikeluarkan untuk aset-aset tersebut namun dibiarkan rusak.
"Pemprov Riai harus lebih cermat dalam merencanakan pembangunan fasilitas. Perawatan yang berkelanjutan dan pemanfaatan aset melalui skema kerjasama dengan pihak ketiga bisa menjadi solusi. Yang penting aset tetap terjaga dan memiliki nilai," pungkasnya.