PEKANBARU (RA) – Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Riau, Kombes Nasriadi, memberikan pesan penting kepada calon pemimpin yang terpilih dalam Pilkada serentak 2024.
Ia mengingatkan agar mereka yang terpilih tidak terjerumus ke dalam praktik korupsi setelah menjabat. Menurut Nasriadi, para pemimpin yang terpilih harus mampu menjalankan tugas dengan amanah dan bertanggung jawab kepada rakyat.
Pilkada serentak 2024 di Provinsi Riau melibatkan pemilihan bupati, wali kota, dan gubernur di seluruh kabupaten dan kota di wilayah tersebut. Pemilihan ini berlangsung di tengah antusiasme masyarakat yang turut berperan aktif dalam proses demokrasi.
Pencoblosan telah dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Desember 2024, di seluruh Tempat Pemilihan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh daerah.
"Ini adalah momen penting bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin mereka. Setelah Pilkada serentak, saya berharap agar pemimpin yang terpilih dapat menjaga kepercayaan rakyat dan tidak tergoda untuk melakukan tindakan korupsi," ujar Kombes Nasriadi Jumat (29/11).
Nasriadi menyebutkan integritas dan akuntabilitas harus menjadi prioritas utama bagi setiap pejabat yang menduduki posisi kekuasaan.
Nasriadi juga mengingatkan bahwa praktik korupsi bisa merusak sendi-sendi pemerintahan dan memperburuk kondisi sosial-ekonomi masyarakat. Karena itu, menurut Nasriadi, pencegahan terhadap tindak pidana korupsi harus menjadi komitmen bersama, baik oleh pejabat yang terpilih maupun masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Nasriadi menegaskan bahwa Polda Riau akan terus melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap setiap indikasi korupsi yang terjadi di tingkat pemerintahan.
"Kami akan bekerja sama dengan lembaga terkait untuk mengawasi jalannya pemerintahan, memastikan bahwa tidak ada celah bagi praktik-praktik koruptif," tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Nasriadi juga mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi kinerja pemerintahannya. Ia berharap masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga ikut berperan dalam mengawasi penggunaan anggaran negara dan kebijakan publik yang diambil oleh pemimpin terpilih.
Nasriadi menegaskan bahwa meskipun Pilkada telah selesai, tanggung jawab untuk menjaga kepercayaan rakyat dan memastikan pemerintahan yang bersih dan transparan harus terus dilakukan oleh setiap pemimpin yang terpilih.
Dia juga berharap agar para pemimpin dapat memberikan teladan yang baik dan mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi.
Dengan semangat tersebut, Nasriadi mengajak semua pihak untuk mendukung langkah-langkah positif dalam pembangunan daerah.
"Semoga pemimpin yang terpilih dapat menjadi teladan bagi masyarakat dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab," tutupnya.