PEKANBARU (RA) – Dalam peringatan Hari Guru Nasional 2024, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kabar baik bagi para pendidik di seluruh Indonesia. Presiden mengumumkan kebijakan kenaikan gaji dan tunjangan guru, yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sebagai pilar utama pendidikan bangsa.
Dalam kebijakan tersebut, guru ASN akan menerima tambahan sebesar satu kali gaji pokok, sedangkan guru non-ASN akan mendapatkan peningkatan tunjangan hingga Rp 2 juta per bulan, naik signifikan dari jumlah sebelumnya. Langkah ini dianggap sebagai wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kualitas hidup dan motivasi para guru.
“Peningkatan kesejahteraan guru adalah prioritas kami. Mereka adalah ujung tombak dalam membangun generasi emas Indonesia yang berkualitas,” tegas Presiden Prabowo dalam pidatonya.
Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk Ketua Forum Dewan Pendidikan Indonesia sekaligus Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak), Prof. Dr. Junaidi, S.S., M.Hum., Ph.D.. Ia menyatakan apresiasi atas langkah yang diambil pemerintah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas perhatian besar terhadap kesejahteraan guru. Kebijakan ini menjadi angin segar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujar Junaidi, Jum'at (29/11).
Menurut Junaidi, kebijakan tersebut tidak hanya berdampak langsung pada kesejahteraan para guru, tetapi juga pada motivasi mereka dalam mengajar.
“Kesejahteraan yang lebih baik akan membuat para guru semakin semangat menjalankan tugas mendidik generasi penerus bangsa,” tambahnya.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari visi besar pemerintah untuk mencetak generasi emas Indonesia pada tahun 2045. Ia menyampaikan bahwa pendidikan berkualitas hanya dapat dicapai dengan dukungan penuh kepada para guru sebagai aktor utama dalam proses tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa guru-guru kita memiliki kehidupan yang layak, sehingga mereka bisa sepenuhnya fokus mendidik anak-anak kita menjadi pemimpin masa depan,” ungkap Prabowo.