Langgam (RA) - Situasi banjir di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Berdasarkan hasil patroli dan monitoring yang dilakukan oleh Polsek Langgam pada Rabu (4/12), ketinggian debit air di beberapa titik mengalami penurunan.
Personel Polsek Langgam melakukan pengecekan langsung ke beberapa lokasi yang terdampak, termasuk Jalan Lintas Lubuk Ogung-Langgam dan permukiman warga di Kelurahan Langgam. Pemantauan ini dilakukan sebagai bagian dari program Cooling System untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pasca Pilkada Serentak 2024.
Di Jalan Lintas Lubuk Ogung-Langgam, ketinggian air tercatat menurun sekitar 6 cm dibandingkan hari sebelumnya. Meski demikian, masih terdapat sekitar 15 meter jalan yang tergenang air. Sementara itu, di Dusun Muaro Sako, ketinggian air juga mengalami penurunan sebesar 6 cm.
Permukaan air Sungai Kampar juga terpantau mengalami penurunan. Ketinggian air sungai saat ini berada pada level 266 cm. Meskipun demikian, personel Polsek Langgam tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama warga yang tinggal di daerah rawan banjir.
Kanit Samapta Polsek Langgam, Bripka Robbi Sugara, bersama Bhabinkamtibmas AIPTU Saner Manalu, menghimbau warga agar tidak bermain di sekitar air yang sedang naik. Mereka juga menekankan pentingnya peran aktif Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan situasi. Masyarakat diharapkan untuk segera melaporkan jika terjadi hal-hal yang mencurigakan atau membutuhkan bantuan," ujar Robbi Sugara.
Hingga saat ini, situasi di Kecamatan Langgam masih terpantau aman dan terkendali. Tidak ada laporan mengenai kerusakan fasilitas umum atau korban jiwa akibat banjir.
Polsek Langgam berharap situasi ini terus membaik dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan mengingat potensi terjadinya bencana alam masih bisa terjadi.
