MANDAU (RA) – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca Pilkada Serentak 2024, Polsek Mandau meluncurkan program Minggu Kasih. Program ini menjadi langkah proaktif kepolisian untuk menciptakan suasana damai di tengah masyarakat, dengan pendekatan humanis yang meredam potensi konflik sosial.
Dipimpin oleh Kapolsek Mandau, Kompol Hairul Hidayat, S.I.K., M.M., M.H., program ini melibatkan berbagai elemen kepolisian, termasuk para Bhabinkamtibmas dan anggota patroli. Setiap minggu, personel Polsek Mandau turun langsung ke lapangan untuk berdialog dengan masyarakat. Dialog ini membuka ruang bagi warga untuk menyampaikan keluhan, aspirasi, dan kekhawatiran terkait situasi politik atau isu sosial lainnya.
"Program ini kami rancang untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Dengan mendengar langsung apa yang mereka rasakan, kami dapat mengidentifikasi masalah sejak dini dan mencari solusi bersama," ungkap Kompol Hairul Hidayat.
Selain dialog, program ini juga mencakup edukasi hukum dan imbauan untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks atau isu negatif yang beredar di media sosial. Para Bhabinkamtibmas di setiap desa berperan aktif menjembatani komunikasi antara warga dan pemerintah setempat, menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis.
Aipda Pamil S., salah satu Bhabinkamtibmas yang aktif dalam program ini, menegaskan pentingnya kehadiran polisi di tengah masyarakat. "Kami hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk menjaga persatuan di tengah masyarakat, terutama dalam situasi pasca-pilkada yang sering memanas," katanya.