PEKANBARU (RA) - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2016 ini tidak hanya diikuti oleh peserta dari sekolah reguler, sebanyak 32 peserta dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) juga mengikuti UN.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal menjelaskan, ke 32 peserta tersebut tergabung dalam peserta UN Program Kesetaraan Paket C.
"Ya, ada 32 peserta yang mengikuti UN di Lapas tahun ini," kata Jamal, Senin 4 April 2016 disela melakukan peninjauan pelaksanaan UN di beberapa sekolah di Pekanbaru.
Dari 32 anak yang mengikuti UN di Lapas tersebut 26 merupakan warga binaan dilapas Dewasa dan 4 dari Lapas Anak. Sesuai dengan jadwalnya, untuk pelaksanaan UN program Kesetaraan Paket C ini, akan dilaksanakan pada siangnya.
"Untuk jadwal UN Program Kesetaraan Paket C di jadwalnya siang, dan itu juga berlaku untuk pelaksanaan UN di Lapas," jelasnya.
Jamal menjelaskan, secara keseluruhan total seluruh peserta yang akan mengikuti UN Program Kesetaraan Paket C ini di Kota Pekanbaru adalah sebanyak 1363 peserta, dari 25 lembaga.
"Selain di Lapas, pelaksanaan UN program kesetaraan paket C ini juga dilaksanakan di beberapa SMA, SMK, dan juga pondok pesantren," jelasnya lagi.
Sementara mengenai pelaksanaan UN hari pertama yang mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia hari ini, Jamal mengaku dari pemantauan langsung dan laporan dilapangan, secara keseluruhan berjalan dengan aman dan lancar.
"Seperti yang sama-sama kita saksikan dari pantauan di SMAN 1, MAN 2 Model, dan SMK 2 Muhammadiyah, tidak ada kendala, baik UN dengan sistem komputer maupun manual atau sistem LJK. Hanya saja sebelum UN, di SMAN 12 ditemui soal yang kurang jelas, tapi masih bisa diatasi panitia setempat," pungkasnya.
Laporan : MAD
