PEKANBARU (RA) – PSPS Pekanbaru harus menelan kekalahan dalam lanjutan Liga 2 Pegadaian setelah takluk 3-2 dari Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (14/12). Kekalahan ini menjadi pukulan bagi skuad asuhan Aji Santoso yang sebelumnya berada dalam performa cukup baik.
Pertandingan ini menjadi sorotan karena sempat beredar kabar bahwa Sriwijaya FC tidak akan bertanding akibat persoalan finansial, termasuk keterlambatan pembayaran gaji pemain. Namun, meskipun tengah diterpa masalah internal, skuad Laskar Wong Kito mampu menunjukkan semangat juang tinggi dan mengalahkan PSPS Pekanbaru.
Hasil ini membuat PSPS Pekanbaru tetap berada di posisi runner-up klasemen sementara dengan 23 poin dari 14 pertandingan. Posisi puncak klasemen masih dipegang oleh Persiraja Banda Aceh dengan 30 poin setelah menang atas PSMS Medan dengan skor 2-1.
Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, mengakui performa timnya di bawah ekspektasi. Ia memuji penampilan Sriwijaya FC yang tetap bermain solid meski menghadapi kendala.
“Cukup disayangkan ya, kami bermain tidak seperti biasanya. Pemain-pemain Sriwijaya, meskipun ada masalah, mereka bermain sangat semangat. Saya apresiasi dan ucapkan selamat kepada mereka,” kata Aji usai pertandingan.
Aji menambahkan bahwa penurunan performa Ilham Fathoni dan rekan-rekannya akan menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya. Ia juga menyoroti sikap overconfidence dari para pemainnya yang menganggap remeh kondisi lawan.
“Ini akan menjadi evaluasi untuk seluruh pemain. Mereka underestimate situasi tim lawan, dan hasilnya tidak maksimal. Kami harus segera bangkit untuk menjaga peluang melaju ke babak delapan besar,” tegas Aji.
Sriwijaya FC unggul lebih dulu di awal babak pertama melalui gol dari Fadly, menjadikan skor 1-0. Namun, PSPS Pekanbaru berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi pemain barunya, Mena Perez, pada menit ke-12. Skor berubah menjadi 1-1.
Petaka bagi PSPS terjadi di akhir babak pertama. Dalam tambahan waktu dua menit, Fadly kembali mencetak gol, membuat Sriwijaya unggul 2-1 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PSPS Pekanbaru berusaha mengejar ketertinggalan. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-66 ketika Aditya menyamakan skor menjadi 2-2. Namun, Sriwijaya FC kembali membalas melalui gol dari Valport pada menit ke-72, yang memastikan kemenangan Laskar Wong Kito dengan skor akhir 3-2.
Kekalahan ini menjadi peringatan serius bagi PSPS Pekanbaru untuk tidak meremehkan lawan di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Evaluasi total diperlukan agar tim dapat kembali tampil maksimal dan menjaga peluang mereka di Liga 2.
Dengan jadwal yang semakin ketat, Aji Santoso dan anak asuhnya harus segera bangkit dan mempersiapkan diri untuk menghadapi laga berikutnya demi meraih poin penuh dan mempertahankan asa ke babak delapan besar.